Perawatan diri tidak lagi dianggap semata urusan perempuan. Kini, semakin banyak pria yang mulai peduli dengan kesehatan kulit dan rambut mereka.
Brand Manager Nerman PT Gloria Origita Cosmetic, Melfiana menyebut dulu perawatan memang kerap dipandang tabu bagi pria. Tapi anggapan tersebut mulai luntur, bahkan influencer kecantikan pria hingga aktor muda saat ini justru kerap membagikan rutinitas skincare, yang ikut mengubah pandangan publik.
"Hasilnya, semakin banyak pria yang berani mencoba produk perawatan, baik untuk menjaga penampilan maupun kesehatan kulit," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan cara pandang ini menjadi tanda bahwa perawatan diri bukan lagi soal gender, melainkan bagian dari gaya hidup sehat dan modern. Meski begitu, riset menunjukkan kebanyakan pria tetap menyukai produk yang simpel, multifungsi, dan cepat menyerap.
"Pria modern membutuhkan produk perawatan yang simpel namun efektif. Konsep all-in-one lebih praktis karena bisa memenuhi berbagai kebutuhan sekaligus," kata Melfiana.
Penelitian National Library of Medicine juga menyebutkan kulit pria 20-30 persen lebih tebal dibandingkan kulit wanita. Produksi sebum yang lebih tinggi akibat kadar testosteron membuat pori-pori pria lebih besar, kulit lebih berminyak, dan rentan berjerawat.
Selain itu, kebiasaan bercukur juga bisa memicu iritasi, luka mikro, hingga rambut tumbuh ke dalam (ingrown hairs). Kulit pria juga lebih mudah dehidrasi karena tingkat kehilangan airnya lebih tinggi.
"Kondisi ini membuat kebutuhan perawatan pria berbeda dari perempuan, mulai dari pembersih pori-pori, produk pengontrol minyak, hingga pelembap yang mampu menjaga hidrasi dan menenangkan kulit setelah bercukur," kata dia.
Merawat kulit bukan sekadar urusan penampilan, tapi juga kesehatan jangka panjang. Makanya, skincare bagi pria memiliki sejumlah manfaat penting, yakni sebagai berikut:
Sama seperti perempuan, kulit pria setiap hari terpapar polusi, cuaca ekstrem, dan sinar UV yang bisa mempercepat penuaan.
Kulit sehat menjadi garis pertahanan pertama melawan bakteri dan infeksi.
Aktivitas mencukur bisa merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kering, perih, hingga rambut tumbuh ke dalam. Skincare membantu menenangkan dan mencegah iritasi.
Produksi minyak berlebih akibat testosteron bisa memicu jerawat. Perawatan yang tepat dapat mengontrol minyak sekaligus mencegah pori-pori tersumbat.
Produk dengan kandungan antioksidan membantu melawan kerutan dan bintik akibat matahari.
Penggunaan tabir surya secara rutin terbukti mengurangi risiko kerusakan kulit dan kanker.
Kulit yang bersih dan sehat membuat pria lebih nyaman, baik dalam kehidupan personal maupun profesional.
Momen self-care
Rutinitas skincare juga bisa menjadi waktu singkat untuk relaksasi dan fokus pada kesejahteraan diri.
Dengan langkah sederhana seperti membersihkan wajah, menggunakan pelembap, dan memakai tabir surya, pria tidak hanya menjaga penampilan tetapi juga kesehatan kulit jangka panjang.
(tis/tis)