Warga Tak Bisa Lihat Satwa di Wisata Malam Ragunan, Pemprov Buka Suara

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2025 08:30 WIB
Kegiatan Night at the Ragunan Zoo di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, pada Sabtu (11/10). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta angkat bicara terkait keluhan pengunjung yang tidak semua bisa menyaksikan satwa di wahana wisata malam 'Night at The Ragunan Zoo'.

Pemprov menegaskan bahwa penyelenggaraan tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba dan akan terus dievaluasi. "Tentu semua masih tahap uji coba," kata Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, kepada awak media pada Senin (13/10).

Seperti diketahui, hanya pengunjung yang menaiki buggy car yang dilaporkan dapat melihat satwa secara leluasa.

Chico menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap uji coba wisata malam Ragunan, termasuk terkait operasional buggy car. Selain itu, perbaikan pencahayaan di sekitar area kandang satwa juga menjadi fokus.

"Dan akan terus dievaluasi dan diperbaiki, mulai dari pencahayaan khususnya yang bukan di area kandang, termasuk juga ketersediaan buggy car," jelasnya.

Chico membenarkan bahwa pengunjung tetap dapat berjalan kaki menuju kandang-kandang satwa, namun waktu tempuh yang dibutuhkan akan lebih lama. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Jakarta kini tengah mengkaji solusi, termasuk membuka opsi penggunaan shuttle bus.

"Warga yang berjalan kaki tetap bisa menuju kandang-kandang namun memang membutuhkan waktu lebih lama. Kami sedang mencarikan solusi ke depannya, apakah dengan shuttle bus dan sebagainya," papar Chico.

Antusiasme dan Area Uji Coba

Di sisi lain, Chico mengklaim tingginya antusiasme masyarakat pada uji coba perdana wisata malam Ragunan. Ia menyebut, sebanyak 3.708 orang telah mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) hingga pukul 21.00 WIB pada hari itu.

"Masyarakat antusias dalam uji coba hari pertama Night at the Ragunan Zoo, Sabtu, 11 Oktober 2025. Jumlah pengunjung sampai pukul 21.00, penutupan loket, mencapai 3.708 pengunjung," ujarnya.

Dalam uji coba ini, Chico menerangkan bahwa hanya sebagian kecil area TMR yang dibuka, yakni sekitar seperempat dari total keseluruhan. Area tersebut meliputi jalur jogging sepanjang 1,8 km, area kuliner UMKM di sekitar bundaran, serta empat titik lokasi satwa yang memang aktif pada malam hari (nokturnal).

"Dalam uji coba ini, hanya 1/4 area Taman Margasatwa Ragunan yang diaktivasi, meliputi area Jogging 1,8 km, area Kuliner UMKM di sekitar bundaran, hingga 4 titik lokasi satwa yang aktif di malam hari," terangnya.

Keluhan soal Buggy Car dan Penerangan di Taman Margasatwa Ragunan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :