Otak yang sehat bisa membantu si kecil tumbuh cerdas. Orang tua bisa memberikan daftar makanan terbaik untuk otak anak berikut ini.
Otak menjadi salah satu organ tubuh yang punya peran penting dalam menentukan kecerdasan seseorang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada usia dua tahun pertama kehidupan, otak anak telah mencapai sekitar 80 persen dari berat otak dewasa. Perkembangan otak akan terus berlanjut hingga masa remaja, utamanya pada bagian prefontal cortex.
Bagian tersebut berperan penting atas fungsi eksekutif seperti perencanaan, memori, dan pengambilan keputusan.
Kecerdasan si kecil boleh jadi bergantung pada proses belajar di sekolah. Tapi selain itu, kecerdasan juga bergantung pada kesehatan otak melalui asupan nutrisi yang tepat.
Tak perlu pusing, orang tua bisa memberikan makanan terbaik untuk otak anak berikut ini demi nutrisi yang tepat buat si kecil.
Selain protein, telur juga mengandung kolin. Nama terakhir merupakan senyawa penting untuk perkembangan memori otak.
Telur juga mengandung zat besi, folat, dan vitamin A. Kesemua mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel otak.
Dengan mengonsumsi telur secara rutin, kemampuan si kecil untuk mengingat materi di kelas akan terdorong.
Daging sapi tanpa lemak kaya akan zat besi dan zinc. Keduanya penting untuk perkembangan otak. Daging cincang bisa jadi salah satu pilihan daging sapi tanpa lemak terbaik.
Zat besi bekerja dengan menjaga konsentrasi anak. Sementara zinc dapat membantu meningkatkan daya ingat si kecil.
Asupan daging sapi tanpa lemak dianjurkan untuk menjaga fokus si kecil.
Ilustrasi. Ikan sarden, salah satu makanan terbaik untuk otak anak. (iStockphoto/Amarita) |
Orang tua juga bisa berikan si kecil ikan yang kaya asam lemak omega-3 seperti makerel. Selain itu, ada juga salmon, tuna, dan sarden.
Asam lemak omega-3 merupakan komponen utama lemak di otak. Senyawa ini berperan penting untuk fungsi neurotransmitter.
Omega-3 diketahui dapat meningkatkan kemampuan membaca dan daya ingat.
Vitamin K pada brokoli dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat si kecil.
Brokoli juga kaya akan glukosinolat, senyawa yang memperlambat kerusakan asetilkolin. Nama terakhir merupakan neurotransmitter yang bisa mempertajam daya ingat.
Selain brokoli, orang tua juga bisa memberikan si kecil kembang kol atau kale. Kesemuanya memiliki manfaat yang sama seperti brokoli.
Beberapa potong apel dan selai kacang bisa dijadikan camilan sehat buat si kecil. Kacang mengandung vitamin E yang melindungi membran saraf dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, tiamin dalam kacang juga dapat menjaga energi tetap stabil. Energi si kecil untuk memproses materi pelajaran di sekolah pun jadi maksimal.
Tapi, pilih selai kacang yang tidak mengandung gula tambahan berlebih.
Sementara apel mengandung flavonoid yang dapat menjaga kesehatan pembuluh darah. Hal ini membantu memastikan otak mendapatkan pasokan darah dan nutrisi yang cukup untuk berfungsi optimal.
Ilustrasi. Oatmeal, salah satu makanan terbaik untuk otak anak. (Istockphoto/ Arx0nt) |
Mengutip WebMD, oatmeal bisa memberikan energi tahan lama untuk si kecil belajar di pagi hari.
Oatmeal juga mengandung serat, vitamin E, vitamin B, kalium, dan zinc, yang kesemuanya bisa ikut membantu menjaga otak tetap optimal.
Jangan lupa berikan si kecil satu buah jeruk setiap hari. Kandungan flavonoid di dalamnya bagus untuk otak.
Flavonoid seperti hesperidin dan narirutin dapat meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak. Hal ini dapat mendukung fungsi kognitif.
Tak cuma itu, kandungan vitamin C pada jeruk juga penting untuk perkembangan otak dan produksi neurotransmitter.
Orang tua dianjurkan untuk memperhatikan beberapa makanan terbaik untuk otak anak di atas, demi si kecil bisa tumbuh cerdas.
(asr)