Cara Memasak yang Aman untuk Ginjal Tetap Sehat

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 16:00 WIB
Hati-hati dalam mengolah makanan. Begini cara memasak agar ginjal tetap sehat dan terhindar dari risiko gagal ginjal.
Ilustrasi. Ada beberapa cara terbaik memasak agar kesehatan ginjal terjaga. (iStock/ShotShare)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ginjal bekerja keras setiap hari untuk menyaring racun dari tubuh. Namun, tanpa disadari, cara kita memasak bisa memberi beban berlebih pada organ penting ini.

Dokter Spesialis Gizi Klinis, Johannes Chandrawinata, mengatakan kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam, gula, dan bumbu instan bisa memperburuk fungsi ginjal. Bahkan meningkatkan risiko gagal ginjal dalam jangka panjang.

"Semua makanan tinggi natrium berpotensi mengganggu fungsi ginjal," kata Johannes saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanya kata Johannes, makanan seperti ikan asin, telur asin, kerupuk, keripik, serta berbagai makanan olahan dan siap saji sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari.

Batasi garam, gula, hingga bumbu instan

Johannes menyebut, sebenarnya tak ada batasan dalam cara memasak untuk penderita gagal ginjal. Cara apa pun sebenarnya boleh saja, asalkan tidak berlebihan dalam penggunaan garam, gula, penyedap rasa, maupun kecap manis.

Pasalnya kata Johannes, kandungan natrium dalam kecap manis, misalnya, bisa mencapai 300-500 mg per sendok makan. Jumlah ini tergolong tinggi jika dikonsumsi rutin.

"Sudah pakai garam, pakai kecap, pakai lagi MSG, jadi berlipat-lipat natriumnya," kata Johannes.

Menurut dia, kelebihan natrium bisa membuat tubuh menahan cairan dan meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya membebani ginjal. Sementara itu, gula berlebih menambah asupan kalori kosong yang dapat memicu obesitas, faktor risiko lain untuk penyakit ginjal.

Dia pun menyarankan agar menggunakan bumbu-bumbu alami agar rasa makanan tetap nikmat tanpa harus banyak garam atau penyedap. Seperti bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, merica, tomat, atau daun salam.

"Bumbu alami tidak ada masalah. Justru bisa menambah cita rasa tanpa menambah natrium," katanya.

Meski begitu, dia juga mengingatkan, bagi penderita gagal ginjal stadium akhir dengan kadar kalium tinggi, penggunaan bumbu alami tetap perlu dikontrol. Pasalnya, beberapa bahan seperti tomat atau pisang bisa tinggi kalium.

Pilih bahan dan teknik memasak yang tepat

Selain bumbu, pemilihan bahan makanan juga penting. Jika memasak daging, sebaiknya menggunakan yang rendah lemak.

"Daging berlemak mengandung banyak lemak jenuh. Lemak jenuh berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan memperberat kerja ginjal," kata dia.

Selain itu, jika memasak makanan berkuah sebaiknya gunakan kuah yang agak banyak atau rebus bahan makanan terlebih dahulu sebelum dimasak dengan bumbu. Cara ini membantu mengencerkan kadar garam yang mungkin terserap dalam daging atau bahan olahan.

Johannes juga mengingatkan bagi penderita gagal ginjal, kebutuhan nutrisi akan berbeda tergantung pada stadium penyakit dan apakah pasien menjalani cuci darah atau tidak.

"Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik agar jumlah protein, natrium, dan kalium dapat diatur sesuai kondisi tubuh," katanya.

(tis/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER