Waspada 8 Penyakit yang Bisa Muncul di Musim Hujan

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 08:30 WIB
Ilustrasi. Hujan bukan hanya membawa air, tapi juga bisa memicu berbagai penyakit. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini, kadang panas terik, lalu tiba-tiba hujan deras sering kali membuat tubuh mudah drop.

Bagi warga kota besar seperti Jakarta, musim hujan justru identik dengan banjir, jalanan macet, dan meningkatnya risiko penyakit.

Sebenarnya memang bukan air hujan yang menjadi penyebab langsung munculnya berbagai penyakit, melainkan kondisi lingkungan lembap dan genangan air yang membuat virus serta bakteri lebih mudah berkembang biak.

Supaya tidak mudah sakit, kenali delapan penyakit yang kerap menyerang tubuh saat musim hujan, melansir Kementerian Kesehatan:

1. Influenza

Flu atau influenza termasuk penyakit paling umum di musim hujan. Virus seperti rhinovirus mudah menular lewat batuk, bersin, atau benda yang terkontaminasi.

Gejalanya meliputi demam, bersin-bersin, nyeri sendi, dan rasa tidak enak badan. Meski tergolong ringan, flu tetap perlu diwaspadai terutama bagi penderita pneumonia.

Jaga daya tahan tubuh dan konsumsi makanan bergizi untuk mempercepat pemulihan.

2. Diare

Kondisi ini ditandai dengan buang air besar yang lebih sering dari biasanya akibat infeksi virus atau bakteri, seperti Rotavirus, E. coli, dan Shigella. Selain menyebabkan dehidrasi, diare juga bisa membuat tubuh kehilangan nutrisi penting.

Pastikan makanan diolah dengan bersih dan selalu mencuci tangan sebelum makan untuk mencegah penularan penyakit ini.

3. Tipes

Penelitian dalam The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene menunjukkan bahwa kasus tipes di Indonesia meningkat saat musim hujan. Bakteri Salmonella typhi berkembang lebih cepat dalam udara lembap.

Gejalanya meliputi demam tinggi yang naik-turun, terutama di malam hari. Jika tidak diobati, tipes bisa menimbulkan komplikasi serius seperti pneumonia dan radang jantung. Antibiotik seperti ciprofloxacin atau azithromycin umumnya digunakan untuk mengobatinya.

4. Demam berdarah dengue (DBD)

Genangan air di sekitar rumah menjadi tempat favorit nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.Selain demam tinggi, DBD ditandai dengan nyeri otot dan sendi. Dalam kondisi berat, penyakit ini bisa menyebabkan perdarahan hingga kematian.

Langkah pencegahan utama adalah 3M, menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air.

5. Leptospirosis

Dikenal juga sebagai penyakit kencing tikus, leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang berasal dari urine hewan pengerat di air tergenang. Gejalanya bisa berupa kulit menguning, mata merah, dan jantung berdebar.

Segera ke dokter bila mengalami gejala tersebut karena leptospirosis dapat menyebabkan gagal ginjal atau kerusakan otak.

6. Malaria

Nyamuk Anopheles yang aktif di musim hujan dapat menularkan parasit Plasmodium penyebab malaria.
Gejalanya berupa demam menggigil, nyeri otot, dan keringat berlebih, biasanya muncul satu hingga empat minggu setelah gigitan nyamuk. Penderita malaria ringan dapat diobati dengan primakuin, sedangkan kasus berat memerlukan penanganan dengan artesunat.

7. Penyakit tangan, kaki, dan mulut (PTKM)

Penyakit yang juga dikenal sebagai flu Singapura ini disebabkan oleh Enterovirus yang mudah menular saat udara lembap.
Gejalanya berupa ruam atau benjolan kecil di tangan, kaki, dan mulut, disertai nyeri tenggorokan.Kebanyakan kasus sembuh dalam waktu 7-10 hari, namun tetap perlu istirahat dan cukup cairan agar tidak berkembang menjadi komplikasi seperti meningitis.

8. Kolera

Wilayah padat penduduk dengan sanitasi buruk menjadi tempat ideal bagi bakteri Vibrio cholerae berkembang di musim hujan.

Bakteri ini bisa mencemari air minum dan menyebabkan diare berat, dehidrasi, hingga hipoglikemia.Kebersihan air dan makanan adalah kunci pencegahan. Jika terinfeksi, pasien perlu segera diberi cairan elektrolit dan antibiotik sesuai anjuran dokter.

Musim hujan bukan alasan untuk panik, tapi saat yang tepat untuk meningkatkan kewaspadaan.Menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan pola makan sehat, serta memastikan asupan air bersih bisa menjadi langkah sederhana yang melindungi Anda dari berbagai penyakit musim hujan.

(tis/tis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK