Ahli Jelaskan Kenapa Buah Tak Bikin Berat Badan Naik
Banyak orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan memilih menjauh dari buah karena dianggap mengandung terlalu banyak gula. Namun, pandangan ini ternyata keliru.
Ahli gastroenterologi sekaligus penulis buku masak, Will Bulsiewicz, menegaskan bahwa buah justru bisa membantu menurunkan berat badan. Melalui unggahan di akun Instagram-nya, ia menyebut anggapan bahwa buah membuat gemuk sebagai "mitos yang tidak masuk akal."
"Ada klaim di luar sana yang mengatakan buah menyebabkan kenaikan berat badan. Ini sepenuhnya absurd," kata Bulsiewicz dalam videonya, melansir EatingWell.
Dia menjelaskan, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa peningkatan konsumsi buah tidak membuat berat badan bertambah, bahkan bisa membantu menurunkannya.
Salah satunya, studi tahun 2020 yang diterbitkan di National Library of Medicine menemukan hubungan antara peningkatan asupan buah dan sayur dengan penurunan berat badan pada perempuan.
Menurut Bulsiewicz, hal ini disebabkan oleh kandungan serat tinggi dan kalori rendah dalam buah. Kombinasi tersebut membuat perut kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan.
"Buah itu luar biasa. Hentikan kebiasaan lari dari buah, dan mulailah berlari ke arah buah," ujarnya sambil memperlihatkan buah persik di tangannya.
Selain membantu menjaga berat badan, buah juga memberikan banyak manfaat kesehatan lain. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya dapat menunjang kesehatan jantung, memperbaiki mikrobioma usus, dan menurunkan risiko kanker.
Dengan kata lain, gula alami dalam buah sangat berbeda dari gula tambahan pada makanan olahan. Buah tidak hanya memberi rasa manis, tetapi juga segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Jadi, jika Anda sedang berupaya menurunkan berat badan, jangan takut memasukkan buah ke dalam menu harian. Anda bisa membuat salad buah segar atau smoothie yogurt, ada banyak cara lezat dan sehat untuk menikmatinya.
(tis/tis)