Kamu Harus Tahu, Jenis Makanan Ini Pantang Dikonsumsi dengan Semangka

Tidak semua makanan bisa dikonsumsi bersama semangka. Meskipun semangka dikenal sebagai salah satu buah sehat, enak dan segar tapi jangan sampai salah mencampur buah ini dengan makanan lain.

Semangka yang diklaim paling enak dikonsumsi saat cuaca panas, tapi bisa fatal jika salah mengombinasikan buah ini dengan beberapa jenis makanan. Pasalnya, bukan kesegaran yang didapat, justru bisa memicu berbagai gangguan pencernaan, mulai dari perut kembung, mual, hingga rasa tidak nyaman di lambung.

Dilansir dari laman Healthshots, buah tinggi air sejenis semangka, melon, blewah lebih baik dimakan bersamaan sesuai jenisnya.

Hal itu dikarenakan, semangka dan melon lebih cepat dicerna daripada buah-buahan lain. Jika dicampur dengan makanan atau buah yang dicerna lebih lambat, proses pencernaan bisa terganggu dan membuat perut tidak nyaman.

Agar bisa menikmati kesegaran semangka tanpa risiko, berikut makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan semangka, melansir berbagai sumber:

1.Telur

Mengonsumsi telur setelah makan semangka dapat memperlambat proses pencernaan. Telur mengandung protein dan asam lemak omega-3, sementara semangka sangat kaya air.

Kombinasi ini membuat pencernaan bekerja lebih berat, sehingga bisa menyebabkan perut kembung, terasa penuh, atau bahkan sembelit.

Jika ingin mengonsumsi keduanya, disarankan makan telur terlebih dulu, kemudian tunggu 1-2 jam dan setelah itu bisa dilanjut makan semangka agar tidak memicu gas dan kembung di perut.

2.Susu dan produk olahannya

Susu, yogurt, dan produk olahannya tidak cocok dikonsumsi setelah semangka. Kandungan vitamin C pada semangka dapat bereaksi dengan susu dan menyebabkan kembung, mual, dan perut terasa berat.

Selain itu, cairan dari susu yang bercampur dengan air tinggi dari semangka membuat perut semakin terasa penuh. Disarankan konsumsi produk susu lebih dulu, lalu tunggu 1-2 jam untuk makan semangka.

3.Makanan tinggi protein

Protein seperti kacang-kacangan, daging, ikan, atau tahu-tempe membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

Sementara semangka dicerna sangat cepat. Ketika dipadukan, semangka bisa menghambat kerja enzim pencernaan sehingga menyebabkan rasa penuh dan tidak nyaman dalam perut.

Lantas, mana yang sebaiknya dikonsumsi dulu? Sebaiknya konsumsi makanan berprotein dulu, lalu berikan jeda minimal 1-2 jam dan bisa dilanjut makan semangka.

Jangan makan semangka lalu langsung makan makanan berat, karena pencernaan akan menjadi terhambat dan metabolism berisiko terganggu.

Semangka sangat sehat dan menyegarkan, tetapi cara mengonsumsinya dengan tepat penting diperhatikan. Hindari mencampur semangka dengan makanan seperti telur, makanan tinggi protein lainnya, serta susu dalam waktu berdekatan.

Pastikan untuk selalu konsumsi makanan berat lebih dulu, lalu beri jeda beberapa sebelum makan semangka agar pencernaan tetap nyaman.