Teriakan Pengunjung Naik Wahana Ini Bikin Warga Lokal Susah Tidur

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 17:45 WIB
Ilustrasi wahana permainan. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asiatique The Riverfront, salah satu mal atau pusat perbelanjaan dan landmark tepi sungai populer di Bangkok, Thailand, menghadapi kritik keras dari warga sekitar setelah meluncurkan wahana terbarunya, SkyFlyers.

Warga di kawasan Charoen Krung menuntut manajemen Asiatique segera mengatasi masalah kebisingan yang ditimbulkan dari wahana tersebut.

Asiatique The Riverfront baru-baru ini meluncurkan atraksi imersif barunya, Jurassic World: The Experience, bersama dengan SkyFlyers: Wings of Garudapterus. SkyFlyers adalah wahana menara berputar setinggi 135 meter yang menawarkan pemandangan kota 360 derajat.

Seperti dilansir The Thaiger, pihak Asiatique The Riverfront mempromosikan wahana tersebut sebagai salah satu dari tiga wahana menara berputar tertinggi di dunia. SkyFlyers juga telah disertifikasi sesuai standar keamanan internasional oleh TÜV NORD dari Jerman untuk memastikan keselamatan pengendara.

Meskipun Asiatique The Riverfront menekankan keamanan pengendara, penduduk sekitar mengatakan manajemen gagal menyadari dampaknya terhadap komunitas setempat.

Keluhan mulai membanjiri media sosial setelah warga lokal melaporkan adanya jeritan keras yang konstan dari para pengunjung yang naik SkyFlyers, terutama selama jam istirahat malam hari.

Seorang warga Thailand yang tinggal di sebelah mal tersebut mengunggah video di TikTok pada 1 Desember lalu. Video tersebut menunjukkan wahana SkyFlyers masih beroperasi hingga larut malam. Seperti dilansir The Thaiger Dalam keterangannya, ia menulis:

"SkyFlyers... Jam berapa saya baru bisa tidur? Wahana kelas dunia ini berada tepat di sebelah pagar rumah saya, dan begitu juga jeritan yang tidak berhenti-henti."

Warganet lain juga membagikan video serupa dan menandai akun media sosial resmi Asiatique. "Wahana beroperasi dari sore hingga jam 11 malam. Rasanya seperti ada seseorang yang berteriak di atas kepala saya sepanjang waktu. Tidak ada seorang pun di sini yang bisa tidur lagi. Mengerikan," tulisnya.

Lebih banyak keluhan membanjiri laman Facebook mal itu, dengan banyak pihak mendesak operator bertanggung jawab atas gangguan tersebut dan mencari solusi. Saran yang diajukan termasuk memperpendek jam operasional atau memindahkan wahana lebih jauh dari rumah-rumah penduduk.

Namun, beberapa pengguna media sosial membela atraksi tersebut, berpendapat bahwa kebisingan taman hiburan adalah hal yang wajar dan Asiatique adalah landmark penting Bangkok yang mendukung pariwisata dan bisnis lokal. Mereka mendorong warga untuk lebih pengertian.

Tim media sosial Asiatique sempat memberikan respons singkat terhadap beberapa komentar, tetapi mal tersebut belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kontroversi kebisingan ini.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK