Urat Merah di Mata, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya
Kemunculan urat merah di mata sering kali membuat kita khawatir, apalagi jika disertai rasa gatal atau nyeri. Mengutip Verywell Health, urat merah dapat muncul ketika pembuluh darah kecil di permukaan mata mengalami pembengkakan.
Penyebabnya beragam. Umumnya, kondisi ini muncul akibat iritasi, mata kering, atau faktor ringan lainnya. Namun, urat merah juga bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius, seperti cedera atau infeksi.
Kondisi ini memang sering dipicu hal-hal umum yang dapat ditangani dengan obat tetes mata. Meski begitu, saat urat merah muncul, tak mudah menentukan apakah penyebabnya ringan atau justru berbahaya.
Simak penjelasan berikut agar Anda dapat menangani kondisi ini dengan tepat.
Penyebab urat merah di mata yang tak berbahaya
Menurut MedlinePlus, salah satu penyebab umum urat merah di mata adalah subconjunctival hemorrhage, yakni munculnya bercak merah pada bagian putih mata.
Kondisi ini biasanya dipicu aktivitas yang meningkatkan tekanan pada mata, seperti batuk atau mengejan. Meski terlihat menakutkan, kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak mengganggu penglihatan.
Subconjunctival hemorrhage jarang menjadi masalah serius. Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah pun lebih rentan mengalaminya.
Selain itu, banyak penyebab ringan lainnya yang sering dilatarbelakangi gaya hidup. Kurang tidur, merokok, konsumsi alkohol, terlalu lama menatap layar komputer atau ponsel, hingga penggunaan obat tetes mata berlebihan dapat membuat pembuluh darah di mata membengkak dan tampak merah.
Kapan harus waspada?
Meski sebagian besar kasus urat merah di mata tidak berbahaya dan dapat diatasi di rumah, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, terutama jika mata merah disertai gejala lain.
Menurut WebMD, mata merah akibat infeksi atau peradangan yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius seperti glaukoma, katarak, hingga kehilangan penglihatan permanen.
Lantas, kapan harus waspada? Berikut tanda-tanda serius yang menyertai urat merah di mata, seperti dikutip dari Healthline:
• Gejala berlangsung lebih dari satu minggu
• Perubahan pada penglihatan
• Rasa sakit pada mata
• Sensitivitas terhadap cahaya
• Keluar cairan dari satu atau kedua mata
• Mata merah setelah cedera atau trauma
• Sakit kepala disertai penglihatan kabur
• Melihat lingkaran putih atau halo di sekitar cahaya
• Mual dan muntah
Jika mengalami satu atau lebih gejala di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter mata untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Urat merah di mata sering kali bukan tanda penyakit berbahaya dan dapat diatasi dengan perawatan sederhana. Namun, penting mengenali tanda bahaya yang membutuhkan perhatian medis agar kamu dapat mengambil tindakan dengan cepat.