Cara Membuat Lontong Daun Pisang yang Kenyal dan Tahan Lama

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2025 13:00 WIB
Lontong yang lembut, padat, dan tidak mudah hancur adalah ciri lontong yang berhasil. Berikut cara membuat lontong daun pisang yang kenyal.
Ilustrasi. Lontong yang lembut, padat, dan tidak mudah hancur adalah ciri lontong yang berhasil. Berikut cara membuat lontong daun pisang yang kenyal. (iStockphoto/Ika Rahma)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat Indonesia kerap menjadikan lontong sebagai bagian dari menu makan utama maupun pendamping berbagai hidangan berkuah. Mulai dari sarapan sederhana hingga jamuan keluarga besar.

Bagi Anda yang masih belum familier dalam pembuatannya, berikut cara membuat lontong daun pisang yang kenyal dan tahan lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lontong sering hadir menemani opor ayam, sambal goreng kentang, hingga gulai daging yang disantap bersama-sama menjelang momen spesial seperti Lebaran, kenduri, dan acara syukuran.

Lontong daun pisang dikenal memiliki aroma khas dan warna hijau alami yang menggugah selera. Tekstur lontong yang lembut, padat, dan tidak mudah hancur menjadi ciri lontong yang berhasil. 

Oleh karena itu, mengetahui teknik pengolahan yang tepat sangat penting agar lontong tidak hanya enak, tetapi juga tahan lama.

Selain bahan yang sederhana, proses pembuatannya membutuhkan ketelatenan, terutama pada tahap perebusan.

Cara membuat lontong daun pisang

Lontong Opor with Sambal Goreng Ati, Indonesian traditional food or Eid menu. Opor made from chicken cooked with coconut milk and spices.Ilustrasi. Lontong yang lembut, padat, dan tidak mudah hancur adalah ciri lontong yang berhasil. Berikut cara membuat lontong daun pisang yang kenyal. (iStockphoto/Tyas Indayanti)

Berikut panduan lengkap cara membuat lontong daun pisang yang kenyal, padat, dan awet hingga beberapa hari.

1. Persiapan bahan dan daun pisang

  • Langkah awal dimulai dengan menyiapkan bahan utama berupa 1 kg beras pulen.
  • Beras harus dicuci hingga bersih untuk menghilangkan sisa pati, kemudian ditiriskan sampai tidak ada air berlebih.
  • Pemilihan beras yang pulen sangat mempengaruhi hasil akhir tekstur lontong.
  • Daun pisang sebaiknya menggunakan jenis klutuk karena mampu memberikan warna hijau yang cantik pada lontong.
  • Potong daun sepanjang kurang lebih dua jengkal tangan dan pastikan lebarnya cukup agar lontong dapat digulung dengan rapi.
  • Bersihkan kedua sisi daun menggunakan lap bersih.
  • Agar tidak mudah sobek, daun perlu dilayukan terlebih dahulu dengan cara dijemur sebentar atau dipanaskan di atas api kompor hingga lentur.
  • Siapkan lidi sebagai pengunci ujung lontong.

2. Teknik menggulung daun pisang

  • Posisikan daun pisang dengan sisi hijau menghadap ke atas agar warna tersebut nantinya menempel pada lontong.
  • Gulung daun membentuk selongsong dengan diameter sekitar dua jari untuk ukuran sedang.
  • Jika ingin lontong lebih besar, diameter bisa disesuaikan menjadi tiga jari.
  • Setelah gulungan terbentuk, lipat salah satu ujungnya ke dalam, lalu lipat sisi kanan dan kiri agar rapat.
  • Kunci lipatan tersebut menggunakan lidi.
  • Untuk hasil yang lebih rapi dan padat, bagian dalam gulungan bisa didorong perlahan menggunakan kayu panjang.
  • Ulangi proses ini hingga semua daun siap diisi.

3. Mengisi beras ke dalam gulungan

  • Ambil gulungan daun pisang yang sudah terkunci di salah satu ujungnya.
  • Masukkan beras hingga setengah bagian gulungan saja.
  • Ruang kosong ini penting karena beras akan mengembang selama proses pemasakan.
  • Setelah itu, lipat ujung satunya dengan teknik yang sama dan kunci kembali menggunakan lidi.
  • Pastikan setiap lontong memiliki ukuran dan isian yang relatif sama agar tingkat kematangannya merata saat direbus.
  • Tahapan ini menjadi salah satu faktor penting dalam cara membuat lontong daun pisang yang kenyal dan tidak lembek.

4. Proses perebusan yang menentukan tekstur

  • Susun semua lontong di dalam panci besar
  • Jika memungkinkan, lontong dapat ditata dalam posisi berdiri agar lebih padat.
  • Siram lontong dengan air panas mendidih hingga seluruh permukaannya terendam.
  • Penggunaan air panas sejak awal bertujuan untuk menjaga lontong lebih awet dan tidak mudah basi.
  • Tutup panci dan masak lontong selama 3 hingga 4 jam dengan api sedang.
  • Selama perebusan, periksa air secara berkala.
  • Jika air mulai menyusut, segera tambahkan air panas mendidih agar lontong tetap terendam.
  • Proses perebusan yang lama dan stabil inilah kunci utama menghasilkan lontong yang kenyal, lembut, dan matang sempurna.

5. Pendinginan dan penyajian lontong

  • Setelah 4 jam, angkat lontong dan tiriskan.
  • Susun lontong dalam posisi berdiri agar sisa air turun ke bagian bawah sehingga lontong menjadi lebih padat.
  • Pada tahap ini, seluruh rongga daun seharusnya sudah terisi penuh oleh nasi yang mengembang sempurna.
  • Biarkan lontong dingin sepenuhnya sebelum dibuka dari daunnya.
  • Setelah dingin, lontong siap dipotong dan disajikan.
  • Warna hijau alami dari daun pisang akan terlihat cantik, dengan tekstur lontong yang lembut, kenyal, dan kokoh.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, cara membuat lontong daun pisang yang kenyal ini dapat menghasilkan lontong yang tahan hingga dua hari dan siap melengkapi berbagai hidangan istimewa keluarga.

(gas/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER