Kericuhan Fan Pecah Jelang Laga Irlandia Utara vs Polandia

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jun 2016 15:34 WIB
Para penyerang justru diklaim berasal dari para suporter lokal di Nice, para 'Ultras Nice' yang menyerang suporter Polandia dan Irlandia, Sabtu (11/6).
Suporter timnas Inggris dihujani gas air mara setelah bentrok dengan suporter Rusia. Bentrok juga pecah antara fan Irlandia Utara dan Polandia dengan suporter lokal Nice, Perancis. (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rentetan kericuhan di Piala Eropa 2016 terus berlanjut. Setelah bentrok suporter Inggris dan fan lokal di Marseeille, giliran suporter Irlandia Utara dan Polandia terlibat kericuhan suporter di Nice, Sabtu (11/6) malam waktu setempat.

Dilansir Daily Mirror, para saksi mata mengklaim melihat kubu penyerang merupakan 'Ultras Nice', sebagai pihak yang memulai keributan jelang laga Irlandia Utara versus Polandia, Minggu (12/6) malam waktu setempat.

Padahal, suporter Irlandia Utara dan Polandia sebelumnya sempat menuai pujian. Sebab, kedua kubu terlihat saling berfoto dan bernyanyi bersama-sama jelang laga di Stadion Allianz Riviera.

Kericuhan itu sendiri terjadi menambah panjang daftar kericuhan suporter di Piala Eropa. Itu setelah pecahnya kericuhan antara suporter Inggris dan Rusia di hari ketiga Piala Eropa.

Dua suporter Inggris dilaporkan mengalami cedera serius dalam pertarungan jalanan di kota Marseille. Aksi itu terjadi satu hari jelang laga perdana Wayne Rooney dkk menghadapi Rusia.

Pertarungan di jalanan antara kedua suporter Inggris dan Rusia itu juga dilanjutkan di dalam stadion usai laga berakhir imbang 1-1.

Tak pelak, banyaknya kericuhan antara suporter itu menimbulkan tanda tanya terhadap otoritas keamanan Perancis, yang sebelumnya juga harus berhadapan dengan ancaman terorisme.

Menyusul serangan berdarah di Paris, 13 November lalu, otoritas Perancis memang berada dalam kondisi siaga untuk memastikan perhelatan Piala Eropa kali ini bebas dari ancaman terorisme.

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER