Jakarta, CNN Indonesia -- Drama dan kejutan yang berpotensi terjadi di Piala Eropa 2016, membuat Thailand mewaspadai ancaman serangan jantung bagi warganya.
Kementerian Kesehatan Thailand bahkan mewanti-wanti publik agar menjaga kesehatan dan beristirahat cukup sebelum menyaksikan laga Piala Eropa.
"Kementerian Kesehatan ingin meminta para pecinta olahraga baik remaja, pelajar, pekerja, dan orang tua, untuk menonton dengan hati-hati."
"Bagilah waktu yang cukup antara menonton (Piala Eropa) dan beristirahat," ujar Sekretaris Deputi Kesehatan Publik Thailand, Suwanchai Wattanayingcharoenchai, seperti dilansir
Bangkok Post.
Lebih lanjut, pihak kementerian juga meminta para penderita diabetes dan yang bermasalah dengan jantungnya memastikan obat-obatan mereka tetap terjaga.
Selain itu, penonton di usia muda juga harus mewaspadai anjloknya daya tahan tubuh mereka akibat menonton Piala Eropa.
"Jika tubuh Anda lemah, para suporter sebaiknya hanya menonton pertandingan yang menarik saja atau lebih baik menonton tayangan ulang."
"Tetap istirahatlah dengan cukup, berolahraga, makan makanan yang sehat, dan hindari alkohol," kata Suwanchai.
Sama seperti di Indonesia, laga-laga Piala Eropa di Thailand memang baru bisa dinikmati saat malam lantaran perbedaan waktu dengan tuan rumah Piala Eropa, Perancis.
Alhasil, hal tersebut membuat otoritas kesehatan Thailand mewaspadai dampak kegilaan warga mereka terhadap sepak bola, yang ditakutkan akan meningkatkan jumlah serangan jantung di negara itu.
(ptr)