Buffon Teringat Gol Zlatan 12 Tahun Silam

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 09:50 WIB
Gianluigi Buffon mengingatkan potensi bahaya Zlatan Ibrahimovic seperti yang terjadi 12 silam ketika ia membuat Italia patah hati di Piala Eropa.
Gianluigi Buffon mengingatkan bahaya Zlatan Ibrahimovic kepada rekan-rekan setimnya. (REUTERS/Giorgio Perottino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penjaga gawang sekaligus kapten tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, mewanti-wanti rekan setimnya untuk tidak lengah ketika menjaga penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Buffon juga mengidentifikasi Ibrahimovic sebagai senjata paling berbahaya Swedia.

Ibrahimovic sendiri bukannya sosok asing bagi skuat Gli Azzurri. Selain pernah bermain di Serie-A ketika membela Juventus, Inter Milan, dan AC Milan, penyerang 34 tahun itu juga pernah mematahkan hati para pendukung Italia dengan gol tendangan tumitnya di Piala Eropa Portugal pada 2004.

Kala itu kedua negara tergabung di Grup C dan Swedia sukses menahan imbang Italia 1-1 berkat gol Ibrahimovic di menit ke-85. Hasil imbang itu membuat Italia gagal lolos ke fase selanjutnya.

Buffon mengingatkan Italia tak boleh membiarkan peristiwa yang sama terulang.

"Tentu saja ia adalah bahaya utamanya," kata Buffon kepada Sky Sport Italia. "Ia menjadi perhatian kami ketika mencetak gol itu di Portugal yang membuat kami kehilangan banyak hal."

"Dan di sepanjang kariernya ia terus mendemonstrasikan teknik akrobatnya."

Meski telah memasuki usia kepala tiga, Ibrahimovic sendiri memang belum kehilangan kemampuannya. Musim lalu ia mencetak 50 gol di Liga Perancis bersama Paris Saint Germain.

Ibrahimovic juga sukses menjadi penyerang tertajam PSG sepanjang sejarah dengan hanya membela kesebelasan itu selama tiga musim.

Selain soal Ibrahimovic, Buffon juga mengingatkan agar rekan-rekan setimnya tak terbuai kemenangan 2-0 melawan Belgia di laga perdana mereka pada 13 Juni lalu.

"Kami memang dibuai dengan hasil dan penampilan melawan Belgia," kata Buffon. "Meski demikian, kekuatan kami sebenarnya datang dari fakta bahwa kami mengetahui benar kekuatan dan juga batasan kami."

"Ini harus dipertahankan, dan kami tak bisa membuat kesalahan dengan menjadi terlalu sombong."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER