Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala asosiasi sepak bola Inggris (FA), Greg Dyke, mengatakan bahwa Roy Hodgson akan mendapatkan jaminan kontrak baru seandainya saja bisa membawa Inggris mendapatkan raihan bagus di Piala Eropa 2016.
Dyke yang akan meninggalkan jabatannya ketika masa kepengurusannya habis dalam beberapa pekan ke depan, lalu menjabarkan kriteria raihan bagus tersebut.
"Apa maksudnya mencapai hal bagus? Mencapai semifinal akan hebat; atau perempat final, jika kami bermain baik dan juga bertemu dengan salah satu tim kuat tapi sayangnya kalah dalam adu penalti. Seperti itulah," kata Dyke seperti dikutip dari The Guardian.
"Jika Anda bisa memenanginya tentu menjadi kesuksesan yang hebat. Sementara menjadi bencana jika Anda tersingkir di fase grup. Pembicaraannya akan seperti itu."
Dyke sendiri menegaskan bahwa saat ini terlalu awal untuk membicarakan kontrak baru dengan Hodgson, dan bahwa kedua pihak telah menyepakati takkan ada negosiasi sebelum Piala Eropa 2016 berakhir.
Kontrak Hodgson dengan Inggris akan habis pada pertengahan tahun ini, dan sang pelatih berusia 68 tahun itu telah mengatakan dirinya tertarik terus memimpin Inggris setidaknya hingga Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia
Hodgson sendiri mendapatkan hasil bagus di kualifikasi Piala Eropa dengan membawa Inggris menang 10 pertandingan beruntun. Namun ia mengalami hasil yang campur-aduk di putaran final.
Di laga pertamanya, Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Rusia dan mendapatkan kemenangan 2-1 atas Wales lewat gol menit-menit akhir Daniel Sturridge.
Seandainya FA melepas Hodgson seusai Piala Eropa, mereka bisa saja berpaling pada manajer asing. Namun Dyke menegaskan bahwa sang pelatih perlu memiliki pengalaman di Liga Primer Inggris.
"Saya tidak yakin bahwa Anda harus menerapkan prinsip 'mesti orang Inggris', tapi saya kira pelatih yang memahami sepak bola Inggris dan budaya Inggris," kata Dyke.
(vws)