Rooney Ingin Hodgson Bertahan Usai Piala Eropa

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 20:53 WIB
Kapten timnas Inggris Wayne Rooney berharap Roy Hodgson bisa terus melatih Inggris setelah Piala Eropa 2016 di Perancis berakhir.
Roy Hodgson diyakini Wayne Rooney telah berhasil menciptakan suasana kondusif di tim nasional Inggris. (REUTERS/Lee Smith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten tim nasional Inggris, Wayne Rooney, menyatakan keinginannya agar Roy Hodgson tetap menjabat sebagai arsitek The Three Lions usai Piala Eropa 2016.

Menurut Rooney, Hodgson telah membuktikan keberhasilannya membentuk timnas yang solid saat ini. Walau belum meraih gelar juara, namun Hodgson telah menciptakan dasar yang kuat bagi Inggris hingga 6-8 tahun ke depan.

"Sebagai pemain, tentu kami ingin ia (Hodgson) bertahan. Menurut saya, Roy telah membentuk tim yang bagus serta atmosfer luar biasa di tempat latihan," kata Rooney seperti dilansir dari ESPN FC, Senin (20/6).

Rooney pun mengaku selalu berhubungan baik dengan Hodgson selama ini. Pemain Manchester United itu juga yakin hubungan pelatihnya dengan pemain Inggris lain tak jauh beda dengan apa yang ia rasakan.

Dalam kesempatan berbeda, Hodgson turut angkat bicara menanggapi nasibnya sebagai pelatih timnas Inggris. Mantan arsitek Liverpool itu mengaku saat ini hanya berkonsentrasi pada Piala Eropa 2016.

Hodgson belum memikirkan nasib kontraknya sebagai pelatih timnas Inggris pasca Piala Eropa.

"Kontrak saya habis usai turnamen ini, semua orang tahu itu. Ada banyak pertanyaan mengenai haruskah saya bertahan? Maukah saya bertahan? Apa yang FA akan lakukan?"

"Kami hanya konsentrasi pada target memenangi tiap pertandingan dan melangkah sejauh mungkin," kata Hodgson seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

Sebelumnya, presiden asosiasi sepak bola Inggris (FA), Greg Dyke, mengatakan Hodgson akan mendapatkan kontrak baru seandainya saja bisa membawa Inggris mendapatkan raihan bagus di Piala Eropa 2016.

"Apa maksudnya mencapai hal bagus? Mencapai semifinal akan hebat; atau perempat final. Jika kami bermain baik dan juga bertemu dengan salah satu tim kuat, tapi sayangnya kalah dalam adu penalti. Seperti itulah," kata Dyke seperti dikutip dari The Guardian.

Dyke menegaskan bahwa saat ini terlalu awal untuk membicarakan kontrak baru dengan Hodgson. Kedua pihak juga telah menyepakati takkan ada negosiasi sebelum Piala Eropa 2016 berakhir. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER