Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Swedia, Erik Hamren, meminta negaranya tak perlu terlalu berharap akan lahir pemain lainnya seperti Zlatan Ibrahimovic dari negara Swedia.
"Tidak. Ia sangat spesial. Saya harap kami bisa menemukan pemain lain yang bukan Zlatan, tapi setidaknya bermain sangat bagus," kata Hamsen seusai kesebelasannya ditekuk Belgia 0-1 karena tendangan Radja Nainggolan, Rabu (22/6).
"Saya tak berpikir bahwa di negara kecil seperti Swedia Anda bisa menemukan Zlatan lainnya, karena ia memang sangat unik."
Zlatan Ibrahimovic memang telah menyatakan akan pensiun dari kariernya di tim nasional setelah Piala Eropa 2016 usai. Lahir di Rosengard dari ayah seorang warga negara Bosnia, dan ibu yang seorang warga negara Kroasia, Zlatan menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Swedia.
Ia membela negara Skandinavia itu 116 kali dengan torehan 62 gol -- memegang rekor gol terbanyak untuk timnas Swedia. Pemain 34 tahun itu menjalani debut timnas pada awal tahun 2001 silam, pada usia 19 tahun dan tiga bulan.
Di ajang Piala Eropa, Zlatan telah bermain di empat turnamen sejak 2004 silam. Ia hanya gagal mencetak gol di penyelenggaraan kali ini. Swedia imbang 1-1 melawan Republik Irlandia di laga pertama, kemudian ditekuk Italia 0-1, dan kalah 0-1 dari Belgia.
Raihan satu poin itu tak cukup untuk mengantarkan Swedia di fase gugur. Ibrahimovic tak bisa menutup kekecewaannya.
"Ini sangat berat, ini mengecewakan. Tapi di saat bersamaan saya juga menyenanginya," kata pria yang kini tanpa klub tersebut.
"Kami memiliki kemungkinan bermain di Piala Eropa dan juga mewakili Swedia. Saya punya kenangan fantastis dengan tim nasional."
(vws)