Wasit Inggris Pimpin Derby Britania di Fase Gugur

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2016 04:15 WIB
Derby Britania episode II di Piala Eropa kali ini akan melibatkan Wales dan Irlandia Utara. Laga itu akan dipimpin wasit UEFA asal Inggris Martin Atkinson.
Martin Atkinson adalah salah satu wasit terkemuka di Liga Inggris. Wasit asal Inggris itu ditunjuk UEFA untuk memimpin laga Wales versus Irlandia Utara di 16 Besar Piala Eropa. ( Reuters / Darren Staples )
Jakarta, CNN Indonesia -- Derby Britania akan kembali terjadi dalam ajang Piala Eropa tahun ini. Derby Britania episode II itu akan melibatkan Wales dan Irlandia Utara di babak 16 besar Piala Eropa 2016.

Kedua tim akan bertanding pada 25 Juni mendatang di stadion Parc des Princes, Paris. Wales telah melalui derby Britania episode pertama di Piala Eropa kali ini pada fase grup. Kala itu Wales kalah dari Inggris di laga Grup B. Itu adalah derby Britania terbaru sejak Piala Eropa 1996 antara Inggris dan Skotlandia.

Pada episode derby antarnegara sesama bagian dari kerajaan Inggris (UK) itu akan dipimpin wasit asal negara Inggris, Martin Atkinson. Seperti dikutip dari Sky Sports, UEFA menunjuk Atkinson didampingi dua asisten yang juga berasal dari Inggris—Michael Mullarkey dan Stephen Child.

Penunjukan Atkinson sebagai wasit termasuk hal yang jarang dalam kejuaraan antarnegara. Umumnya wasit yang dipilih berasal dari negara netral. Namun, Piala Eropa adalah kejuaraan antarnegara maka tak jadi masalah dengan ditunjuknya Atkinson sebagai wasit dalam laga antara dua negara yang menjadi bagian dari Kerajaan Inggris (UK) tersebut.

Terlepas dari siapa yang akan memimpin laga, para bintang dua negara antusias menghadapi laga pada fase gugur ini. Bintang timnas Wales, Gareth Bale menyatakan dirinya ingin menikmati momen tinggi dalam debut negaranya di kejuaraan mayor tersebut.

“Kami telah berbicara di markas tim, kami tak takut. Ini hanyalah tentnag kami, memberi 100 persen tanpa menyesal,” kata dia seperti dikutip dari Sky Sports.

“Kami hanya bahagia bisa berada di babak 16 besar, siapapun lawannya apakah sebuah negara besar seperti Spanyol atau Jerman atau Irlandia Utara. Kami bahagia berada di ronde ini, tak masalah siapa yang akan kami lawan. Kami tahu [ronde] ini akan menjadi lebih sulit.”

Bek veteran Irlandia Utara Aaron Hughes mengatakan pihaknya mempersiapkan strategi khusus dalam latihan untuk menghalau serangan Wales, terutama Gareth Bale.

“Dia [Bale] adalah bagian penting untuk timnya,” kata Hughes yang merupakan jebolan akademi Newcastle United pada 1997 silam.

Bek yang terakhir membela klub Australia Melbourne City itu pun melanjutkan bahwa timnya akan menggunakan segala daya untuk mencari peluang dalam menyerang maupun bertahan.

“Kami merasa kami bisa mengeksploitasinya… Kami bersiap sama halnya kami melakukan untuk setiap pertandingan.”

Sementara itu penyerang Irlandia Utara Kyle Lafferty menegaskan keyakinan dirinya bisa melewati Wales dan lolos ke fase berikutnya bersama Irlandia Utara

“Mungkin butuh beberapa keberuntungan, tetapi semua tim membutuhkan sedikit keburuntungan tersebut,” kata pria yang memperkuat klub Inggris Norwich City tersebut.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER