Jakarta, CNN Indonesia -- Publik Wales sangat antusias setelah timnas mereka berhasil menembus semifinal Piala Eropa 2016. Wales melangkah ke semifinal usai mengalahkan Belgia 3-1 di babak perempat final.
Sejarah Wales di debut turnamen mayor pun terus berlanjut berkat kemenangan tersebut.
Dalam laga melawan Belgia, Wales sempat dikejutkan gol spektakuler Radja Nainggolan dari jarak jauh. Namun, kapten sekaligus bek Wales Ashley Williams berhasil membangkitkan kembali semangat anak-anak tim dengan julukan Naga tersebut.
Williams berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan pada menit ke-30. Ia pun bermain taktik dalam memberikan komando kepada rekan-rekannya untuk disiplin bertahan menghalau serangan Eden Hazard dkk.
"Saya jelas sekali senang - saya lebih senang lagi kami bisa lolos walau saya tak mencetak banyak gol," ujar Williams seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
"Apakah kami terpukul ketika kami tertinggal [dari Belgia]? Tidak. Kami merespon dengan baik, dan kami berbicara tentang karakter dalam tim ini."
Sementara itu gelandang Wales, Joe Allen mengaku dirinya masih tak percaya mampu membawa negaranya hingga ke babak semifinal Piala Eropa.
"Sekarang kami memiliki kepercayaan diri akan terus lanjut dan memenangkan pertandingan. Itulah artinya tim ini, dan yaang perlu hal yang lebih spesial lagi untuk menghentikan kami," tukas pria yang merumput bersama Liverpool tersebut.
Sementara itu pembalik keunggulan Wales atas Belgia, Hal Robson-Kanu mengatakan pengalaman telah mengajarkan timnya cara menghadapi Belgia.
"Kami telah melawan [Belgia] beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, dan kami tahu bagaimana caranya mengatasi mreka. Kami kecewa ketika tertinggal 0-1, namun kami meresponnya, menyamakan dan membalikkan serta bertahan. Kami menikmati malam ini, dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya," ujar Robson-Kanu.
Robson-Kanu sendiri didaulat ofisial dari UEFA sebagai Man of the Match dalam laga melawan Belgia tersebut. Selain gol yang membalikkan kedudukan, Robson-Kanu bergerak sangat dinamis di lini depan.
Dia mencoba setidaknya sampai tiga kesempatan menembak ke gawang [lawan] dan menciptakan dua kesempatan emas bagi rekan satu timnya.
"Dia juga adalah ancaman dalam duel di udara dan di antara dua pemain yang mencoba menggocek," ujarnya.
Selanjutnya, di babak semifinal, Portugal akan menghadapi Polandia. Sayang dalam laga tersebut, Wales akan kehilangan Ramsey yang terkena hukuman akumulasi kartu.
(kid/kid)