Banyak versi cerita ihwal kematian sang superstar biduan band legendaris The Doors, Jim Morrison. Namun yang jelas, ia ditemukan tak bernyawa tergolek di sebuah bak mandi di dalam apartemennya lantai empat di 17 rue Beautrellis pada dini hari 3 Juli, 43 tahun lalu.
Pamela Courson dalam biografinya mengaku semalam sebelum kematian sang kekasih, Morrison dan dirinya pegi menonton film di sebuah bioskop. “Saat itu saya sangat menyukai filmnya, tapi Morrison menganggap itu membosankan,” katanya.
Lepas dari bioskop, menurut Pamela, mereka berjalan-jalan menyusuri jalanan di San-Antoine. Sebelum menuju apartemen, pasangan itu lantas mampir di restoran Cina. “Morrison memakan ayam yang dimasak asam manis, dan mengakhirinya dengan beberapa gelas bir,” kata Pamela dalam biografinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selesai dari restoran, Morrison dan Pamela kemudian pulang masuk ke apartemen. Saat itu, sang Raja Kadal –begitu julukan Morrison- mengeluh sering batuk-batuk belakangan dan sakit di dada. Malam itu, Pamela melihat sang kekasih gelisah. Beberapa gelas wiski berhasil ditenggaknya, namun tetap tak menenangkan.
Setelah itu, Morrison sempat berbuat aneh dengan bertelanjang di luar kamar. Kelakuan ini sempat dipergoki tetangganya. Lepas onar, Morrison tertidur, pulasnya menurut Pamela seperti pingsan. Dalam tidurnya yang lelap Morrison tersedak lendirnya sendiri, ia kemudian pergi ke kamar mandi. Setelah itu, Pamela mengaku Morrison tak pernah kembali ke atas ranjang.
Baru pagi, Pamela sadar kalau pacarya terkasih tak kembali ke ranjang. Saat dilongok ke kamar mandi dengan mendobrak kamar mandi, Pamela histeris dengan temuannya. Morrison sudah tak bernyawa tergeletak di bak mandi. Segera setelahsadar sebenarnya ia langsung hubungi Jean De Breteuil. Mereka berdualah orang yang pertama dan terakhir di saat akhir Jim Morrison.