BUKU LARIS

Hidup Tanpa Warna ala Haruki Murakami Dicintai Amerika

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2014 10:34 WIB
Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage merupakan buku ke-13 Murakami. Ceritanya mengisahkan Tsukuru, seorang insinyur yang bekerja di stasiun kereta api.
Haruki Murakami (Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengarang Jepang Haruki Murakami masih mendapat tempat di hati para penggemar buku. Seperti dilansir kantor berita Reuters, karya terbarunya, Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage, menempati peringkat pertama buku laris di Amerika Serikat.

Murakami mengalahkan Danielle Steel yang terkenal dengan karya romantisnya. Selama tiga minggu berturut-turut, buku A Perfect Life karya Steel memuncaki daftar buku-buku laris. Dengan adanya karya Murakami, novel Steel terdepak ke posisi keempat.

Di bawah Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage, ada Love Letters karya Debbie Macomber dan The 6th Extinction karya James Rollins. Sedang untuk kategori nonfiksi, buku laris dijuarai oleh pengarang Dinesh D'Souza dengan buku berjudul America.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage merupakan buku ke-13 Murakami. Ceritanya mengisahkan Tsukuru, seorang insinyur yang bekerja di stasiun kereta api. Di 30-annya, hidup Tsukuru gamang. Ia tak punya teman dan impian.

Semua itu berawal dari masa kanak-kanaknya yang tidak bahagia. Tsukuru pernah tergabung dalam geng remaja dan melakukan hal-hal seru. Namun mendadak, semua temannya meninggalkannya. Tsukuru berusaha kembali bergabung, tapi semua menolak.

Ia pun diminta memikirkan sendiri apa alasan di balik penolakan itu. Sayang, hingga bertahun-tahun ia tak menemukan jawaban. Sampai akhirnya, hidup Tsukuru benar-benar tak berwarna. Ia hidup sebatang kara, tanpa sanak saudara maupun lingkungan sosial. Pribadinya pun cenderung tertutup dan lemah.

Sampai suatu saat, ia bertemu Sara. Wanita itu langsung menyadari, ada yang salah dengan hidup Tsukuru. Ia lantas meminta Tsukuru kembali ke masa lalu hingga menemukan jawabannya. Perlahan, Tsukuru mengumpulkan keping demi keping memori, menemui satu per satu kawan lamanya.

Seperti novel-novelnya yang lain, Murakami masih mewarnai karyanya dengan konflik pemikiran yang mendalam. Intensitas sentuhan karakter yang kompleks membuatnya disukai di Eropa dan Amerika, meski Murakami sejatinya berdomisili di Jepang dan karya-karyanya berlatar Asia.

Di Indonesia, beberapa novel Murakami yang populer adalah Norwegian Wood, 1Q84, dan Dengarlah Nyanyian Angin (Hear The Wind Sing).

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER