Daniel Mananta Sambung Rantai Pesan Kepedulian ALS

Jakarta, CNN Indonesia -- Ice bucket challenge alias tantangan mandi air es merambah dunia, termasuk Indonesia. Daniel Mananta termasuk salah satu selebriti yang telah melakukannya.

Ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (27/8) Daniel mengaku ditantang dua orang: Andrew Darwis, penggagas Kaskus dan seorang teman dekatnya.

Mulanya, Daniel tak paham soal ice bucket challenge. Ia menganggap guyuran seember air es bukanlah hal penting. Namun kelamaan, mantan VJ itu penasaran. Apalagi, kawannya menginformasikan, tantangan itu bukan tanpa tujuan. Ada penderita penyakit serius yang ingin dibantu. Ia pun mulai melakukan riset.

"Ternyata itu penyakitnya Stephen Hawking. Ketika tahu, gue semakin research, dan gue jadi aware," katanya pada CNN Indonesia.

Daniel merasa, jika ia melakukan tantangan mandi air es, akan ada lebih banyak orang yang peduli soal penyakit ALS itu. Apalagi, setelah dicek lebih jauh, pembawa acara kompetisi musik itu mendapati banyak pesohor dunia yang telah melakukannya.

Saat itulah ia merasa ice bucket challenge penting. "Mulai George Bush, Justin Bieber, Ton Cruise, sampai Gwyneth Paltrow. Jadi gue accept the challenge, dan lakukan,” ucap Daniel. Menurutnya, dengan melakukan mandi air es ia akan menyambung rantai dunia soal kepedulian terhadap ALS. Dampak itu akan lebih besar ketimbang Daniel menolak tantangan dan mendonasikan US$ 100 untuk ALS.

"Ada orang yang setuju dan enggak. Gue enggak masalah, tetep lakukan. Dan bener, setelah gue nantang orang lain, dia nantang lebih banyak lagi. Kalau enggak setuju, ya donate aja," bebernya.

Kepedulian terhadap ALS pun menyebar. "It works," ujar Daniel. Ia berharap, masyarakat tidak hanya melihat keseruan mengguyur diri dengan air es, melainkan juga mencari tahu serta lebih peduli pada penyakit yang menyerang saraf itu.