Ironi di Balik Lagu Terlaris Sepanjang Masa

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2014 15:33 WIB
Soundtrack film animasi Despicable Me 2, Happy menembus rekor lagu yang paling banyak diunduh sepanjang masa di Inggris. Ia bahkan melewati rekor lagu Robin Thicke, Blurred Lines yang juga diproduksi Pharrell Williams.
Pharrell Williams
Jakarta, CNN Indonesia -- Soundtrack film animasi Despicable Me 2, Happy menembus rekor lagu yang paling banyak diunduh sepanjang masa di Inggris. Ia bahkan melewati rekor lagu Robin Thicke, Blurred Lines yang juga diproduksi Pharrell Williams.

Dirilis Juni 2013, Happy telah terjual 1,62 juta kali di Inggris. Selain soundtrack Despicable Me 2, Happy juga menjadi lagu utama album Pharrell, G I R L. Di bawah Happy sebagai lagu terlaris, terdapat Blurred Lines yang terjual 1,59 juta. Setelah itu, ada Someone Like You miliki Adele dengan 1,53 juta kopi, dan Get Lucky 1,4 juta.

‘Kegilaan’ Happy semakin menjadi. Setelah lebih dari setahun beredar, ia masih mengungguli lagu-lagu lain dan tetap diunduh. Namun, ada ironi di balik kisah sukses itu. Di Iran, enam remaja ditangkap karena menari dengan lagu Happy, dan diunggah ke YouTube.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekelompok remaja yang terdiri atas tiga wanita dan tiga pria berusia sekitar 25 tahun itu ditangkap Mei lalu, dengan tuduhan pembuatan video klip cabul yang bertentangan dengan moral publik.

Keenam remaja itu juga diperiksa atas tuduhan berhubungan seks di luar nikah, tidak menggunakan pakaian sesuai hukum Islam, dan melakukan kontak dengan saluran televisi asing. Pada akhirnya, mereka dibebaskan dengan jaminan.

Meski begitu, penangkapan itu tetap memancing kemarahan dari dunia internasional, termasuk Pharrell. Ia menulis pada halaman Facebook-nya, “Sangat menyedihkan anak-anak ini ditangkap karena menyebarkan kebahagiaan.”

Perubahan kepemimpinan di Iran yang diharapkan membuat negara itu lebih liberal, mengundang perdebatan antara kaum reformis dan konservatif di pemerintahan. Di bawah pemerintahan Hassan Rohani, internet masih diawasi di Iran. Banyak situs yang tak boleh dibuka.

Namun, Hassan sendiri membela keenam remaja yang ditangkap, dengan pernyataan melalui akun Twitter-nya. “Kebahagiaan adalah hak rakyat kita. Kita seharusnya tidak terlalu keras pada kelakuan yang disebabkan oleh rasa bahagia,” tulisnya.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER