POPCON ASIA 2014

Menduniakan Indonesia Lewat Komik

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2014 11:01 WIB
Berawal dari profesi model dan pemain sinetron, Marcelino Lefrandt belakangan lebih banyak bergelut di dunia komik. Komik pertamanya, Volt, terbit 2012.
Marcelino Lefrandt dan komik buatannya, Volt.
Jakarta, CNN Indonesia -- Berawal dari profesi model dan pemain sinetron, Marcelino Lefrandt belakangan lebih banyak bergelut di dunia komik. Cerita bergambar dipilih suami Dewi Rezer itu untuk menyalurkan kreativitasnya.

Ia pertama menahbiskan diri sebagai komikus saat merilis Volt, tahun 2012. Sampai kini, telah ada tujuh komik Volt yang dipublikasikan. Marcelino mengatakan, niatnya membuat komik berangkat dari keprihatinannya akan anak Indonesia yang tidak punya idola pahlawan super dari tanah air.

“Anak-anak Indonesia cenderung mengagumi pahlawan super dari komik asing. Saya ingin menciptakan pahlawan super dari komik lokal agar mereka punya idola juga dari pahlawan lokal,” kata Marcelino saat dijumpai di Popcon Asia 2014, SMESCO Tower, Jakarta Selatan, Jumat (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keinginan itu, Marcelino memutuskan menjadi penulis cerita komik serta mendirikan perusahaan penerbitan komik khusus cerita pahlawan super. Dalam setiap komiknya, selalu dimasukkan simbol-simbol serta atribut khas Indonesia.

Ketika bercerita tentang kondisi lalu lintas, misalnya. Ia memasukkan nama Jalan Gatot Subroto dalam komiknya. “Polisi juga digambarkan selayaknya polisi Indonesia. Berseragam cokelat lengkap dengan atribut Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri),” katanya.

Khas Indonesia

Volt sendiri merupakan pahlawan super yang memiliki kekuatan listrik. “Dia bisa menciptakan listrik, memanipulasi listrik, dan menggunakan listrik untuk menyelamatkan dunia,” ujar Marcelino.

Ayah dua anak itu mengakui, nama pahlawan yang ia ciptakan memang tidak terlalu terkesan Indonesia. Namun, ia tetap berusaha menampilkan elemen-elemen indonesia dalam komiknya dengan cara menunjukkan budaya sehari-hari orang Indonesia.

“Latar tempatnya di Jakarta. Saya masukkan pula monumen serta patung yang ada di Indonesia. Bendera merah putih juga selalu ada dalam komik ini,” ujarnya lagi.

Tak hanya dibuat komik, Volt rencananya juga akan diangkat ke layar lebar dengan judul sama. Nama Tio Pakusadewo dan Surya Saputra disebut-sebut akan berperan dalam film live action itu.

Selain Volt, Marcelino juga menyiapkan komik lain. Ia dan timnya berambisi menciptakan 33 pahlawan baru, yang mewakili 33 provinsi Indonesia. Dengan pendekatan komik, Marcelino yakin dapat mengangkat nama Indonesia di mata internasional.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER