Menyingkap Kumpulan Catatan Tokoh Sejarah

Jakarta, CNN Indonesia -- Tradisi menulis catatan sudah ada sejak berabad-abad lalu. Bahkan, diterangkan Shaun Usher dalam bukunya Lists of Note, manusia sudah menulis catatan sebelum budaya menulis surat populer.

Tokoh-tokoh masa lampau seperti Albert Einstein, Galileo Galilei, Charles Darwin, John Lennon, dan Harry Houdini juga pernah melakukannya. Apa yang kira-kira mereka tuliskan dalam catatannya?

Itu yang dikumpulkan oleh Usher dan diterbitkan menjadi sebuah buku kompilasi catatan bersejarah. Kumpulannya berisi sekitar 125 tulisan, termasuk kuisioner, tugas harian, dan catatan belanja.

Mengutip Telegraph, berikut lima catatan menarik yang ada dalam buku Lists of Note karya Usher. Masing-masing ada yang catatan biasa, ada pula yang mennjadi salah satu artefak penting sejarah.

Albert Einstein, 1914

Einstein pernah menulis catatan untuk istrinya, Mileva Maric saat pernikahan mereka memburuk di tahun 1914. Einstein ingin mereka bertahan demi kedua anaknya, Hans dan Eduard.

Ia lantas memberi catatan berupa syarat-syarat yang harus dijalani sang istri untuk tetap tinggal bersamanya. Di antaranya: membereskan pakaian dan meja, melupakan hubungan pribadi, tidak mengharapkan keintiman, dan tidak bicara buruk tentang Einstein di hadapan anak-anak.

Masih banyak poin lain yang mengesankan sang ahli teori Fisika begitu kejam. Sang istri sempat menurutinya, tapi ternyata tak berhasil. Mereka pun akhirnya bercerai pada 1919.

Galileo Galilei, 1609

Teleskop yang ditemukan Galileo tahun 1609, masih butuh perbaikan agar bisa memperbesar objek yang dilihat sampai delapan kali. Satu-satunya cara adalah membuat sendiri lensanya.

Galileo pun menuliskan catatan belanja beberapa barang yang dibutuhkan, seperti potongan cermin, lensa Jerman, pipa timah, bola artileri, besi tala, wol, batu kristal yang dipoles, dan sebagainya.

Ia juga menambahkan beberapa barang dan keperluan pribadi di catatannya, yakni membayar utang kepada Lord Mannucci, buncis putih, beras, kismis, juga sepatu dan topi untuk Vincenzo.

Charles Darwin, 1831

Hasrat ilmuwan Darwin benar-benar terasah saat ia diundang ekspedisi ke Amerika Selatan selama dua tahun. Pulang dari sana, ia menelurkan buku On the Origin of Species, yang amat bersejarah.

Ternyata, sebelum itu ada catatan khusus yang disampaikan sang ayah pada Darwin. Ia menyampaikan beberapa keberatan soal perjalanan ekspedisinya ke Amerika Selatan.

Salah satu poin keberatannya adalah soal ekspedisi yang mungkin mengancam profesi Darwin sebagai pendeta. Poin-poin itu kemudian diteruskan Darwin kepada salah satu pamannya, Josiah, yang membantu Darwin berbicara dengan saudaranya.

John Lennon, 1976

Tahun 1970-an, Lennon bisa disebut sosok paling kondang di muka bumi. Ia dikejar-kejar wartawan. Salah satunya bernama Stuart. Ia mengirim enam lembar pertanyaan tertulis untuk Lennon.

Semuanya mungkin menarik. Namun yang paling mendapat perhatian adalah saat Lennon diberi 10 kata dan diminta menuliskan apa yang pertama ada di pikirannya soal itu.

Untuk Elvis, Lennon menuliskan kata 'gemuk'. Sedang untuk Howard Cosell, ia menuliskan kata 'daging babi'. Lucunya, Cosell-lah yang mengumumkan kematian Lennon pada masyarakat Amerika Serikat, empat tahun kemudian. Pengumuman itu ada di tengah American Football.

Harry Houdini, 1900-an

Aksi sulap Houdini selalu bisa memukau penonton. Ia seperti selalu bisa melepaskan diri dari kondisi paling sulit sekalipun. Aksinya yang paling tenar adalah Houdini Upside Down.

Ia digantung terbalik, kepala di bawah, dan dikurung dalam kotak penuh air yang disebut Chinese Water Torture Cell. Ia harus mampu membebaskan diri, lalu keluar dari kotak itu.

Houdini melakukan triknya selama sekitar 14 tahun, sampai akhirnya meninggal tahun 1926. Selama itu, sebelum pertunjukan ia selalu memberi catatan khusus kepada pihak penyelenggara.

Beberapa yang ia butuhkan: dua ruang ganti dekat panggung, jalan keluar rahasia di bawah panggung (tidak kurang dari 20 cm), selang air di sisi panggung, 400 liter air rebus, dan sebagainya.