Lanjutan Kisah Bond di Tangan Horowitz
CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2014 10:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Murder on Wheels adalah kisah agen 007 yang pernah ditulis Ian Fleming semasa hidup pada 1950-an, namun belum usai. Untuk itulah, penulis asal Inggris Anthony Horowitz melanjutkannya.
Di cerita itu, Bond terlibat pertandingan balap mobil Formula 1. “Bond memang menyukai mobil-mobil kencang dan ia sangat gemar mengendarainya,” tulis Ian Fleming dalam bukunya, Live and Let Die, pada 1954.
Murder on Wheels sejatinya ditulis Fleming untuk serial televisi Bond pada 1950-an. Belakangan, serial itu tidak laku karena kemunculan film layar lebar yang lebih menarik. Plot cerita pun berubah. Sebagian bahkan tidak dipublikasikan.
Mengutip laman The Telegraph, cerita yang tak dipublikasikan itulah yang akan dijadikan dasar penulisan Horowitz. Dijelaskan, Horowitz akan mengadaptasi bahan itu menjadi sebuah novel baru.
Sebenarnya, Horowitz bukan satu-satunya penulis yang meneruskan karya Fleming. Sebelumnya sudah ada sederet nama, dari Sebastian Faulks, Jeffery Deaver, sampai William Boyd.
Namun ia boleh disebut istimewa karena menjadi penulis pertama yang diberi materi yang belum pernah dipublikasikan. Ia mengulik lagi misi Bond untuk menggagalkan rencana jahat Rusia terhadap balapan Formula 1 di sirkuit Nurburgring, Jerman.
“Misi Bond adalah mencegah rencana Rusia menggagalkan balapan. Ada perlombaan fantastis, dan Bond terlibat di dalamnya,” kata Lucy Fleming, keponakan Ian.
Menurut Lucy, ide itu sangat brilian. Sebab Bond dan mobil seperti sahabat lama. “Ian juga mencintai mobil, dan banyak mengemudi. Dia berteman dengan Stirling Moss dan Lewis Hamilton,” katanya melanjutkan.
Ia sendiri percaya pada Horowitz, karena sudah cukup malang-melintang di dunia penulisan. Ia pernah menjadi penulis skenario baik untuk film maupun serial televisi, juga menghasilkan puluhan novel. Kini, Horowitz mengemban amanah penting menghidupkan kembali Bond.
Di balik sosoknya, Horowitz memang menggemari Bond. Karakter itu sangat memengaruhi hidupnya. Ia merasa tertantang saat diminta menuliskan kelanjutan Murder on Wheels.
“Ini bahkan lebih sulit daripada Sherlock Holmes dalam beberapa hal. Tapi saya tidak bisa menolak, ini buku yang harus saya tulis,” Horowitz menuturkan dalam The Guardian.
Rencananya, buku baru James Bond akan diterbitkan September mendatang. Di Inggris, ia diterbitkan Orion. Sedang di Amerika Serikat, penerbit HarperCollins yang akan meluncurkannya.
Malcolm Edwards, perwakilan penerbit Orion yakin, buku terbaru Bond akan dinantikan jutaan penggemar. Kolaborasi Horowitz dan Bond bakal sangat harmonis di dunia penerbitan. “Anthony penulis dengan kemampuan luar biasa,” ujarnya memuji.
Sejauh ini, sudah ada lebih dari 100 juta buku Bond terjual di seluruh dunia. Fleming sendiri pernah menulis 14 judul di antaranya.
Di cerita itu, Bond terlibat pertandingan balap mobil Formula 1. “Bond memang menyukai mobil-mobil kencang dan ia sangat gemar mengendarainya,” tulis Ian Fleming dalam bukunya, Live and Let Die, pada 1954.
Murder on Wheels sejatinya ditulis Fleming untuk serial televisi Bond pada 1950-an. Belakangan, serial itu tidak laku karena kemunculan film layar lebar yang lebih menarik. Plot cerita pun berubah. Sebagian bahkan tidak dipublikasikan.
Mengutip laman The Telegraph, cerita yang tak dipublikasikan itulah yang akan dijadikan dasar penulisan Horowitz. Dijelaskan, Horowitz akan mengadaptasi bahan itu menjadi sebuah novel baru.
Sebenarnya, Horowitz bukan satu-satunya penulis yang meneruskan karya Fleming. Sebelumnya sudah ada sederet nama, dari Sebastian Faulks, Jeffery Deaver, sampai William Boyd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Misi Bond adalah mencegah rencana Rusia menggagalkan balapan. Ada perlombaan fantastis, dan Bond terlibat di dalamnya,” kata Lucy Fleming, keponakan Ian.
Menurut Lucy, ide itu sangat brilian. Sebab Bond dan mobil seperti sahabat lama. “Ian juga mencintai mobil, dan banyak mengemudi. Dia berteman dengan Stirling Moss dan Lewis Hamilton,” katanya melanjutkan.
Ia sendiri percaya pada Horowitz, karena sudah cukup malang-melintang di dunia penulisan. Ia pernah menjadi penulis skenario baik untuk film maupun serial televisi, juga menghasilkan puluhan novel. Kini, Horowitz mengemban amanah penting menghidupkan kembali Bond.
Di balik sosoknya, Horowitz memang menggemari Bond. Karakter itu sangat memengaruhi hidupnya. Ia merasa tertantang saat diminta menuliskan kelanjutan Murder on Wheels.
“Ini bahkan lebih sulit daripada Sherlock Holmes dalam beberapa hal. Tapi saya tidak bisa menolak, ini buku yang harus saya tulis,” Horowitz menuturkan dalam The Guardian.
Rencananya, buku baru James Bond akan diterbitkan September mendatang. Di Inggris, ia diterbitkan Orion. Sedang di Amerika Serikat, penerbit HarperCollins yang akan meluncurkannya.
Malcolm Edwards, perwakilan penerbit Orion yakin, buku terbaru Bond akan dinantikan jutaan penggemar. Kolaborasi Horowitz dan Bond bakal sangat harmonis di dunia penerbitan. “Anthony penulis dengan kemampuan luar biasa,” ujarnya memuji.
Sejauh ini, sudah ada lebih dari 100 juta buku Bond terjual di seluruh dunia. Fleming sendiri pernah menulis 14 judul di antaranya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK