ISU PLAGIARISME

Vivienne Westwood dan Skandal Plagiarisme

CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2014 12:19 WIB
Desainer Vivienne Westwood dan rekan penulisnya, Ian Kelly dituding menjiplak secara cuma-cuma dan tanpa izin kutipan dalam buku Paul Gorman tahun 2001.
Desainer Inggris, Vivienne Westwood dituding menjiplak di buku autobiografinya (Getty Images via Thinkstock/Gareth Cattermole)
Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer Vivienne Westwood diguncang tuduhan plagiarisme. Penulis Paul Gorman mengklaim Westwood dan rekan penulis, Ian Kelly, menjiplak tulisannya dalam buku berjudul The Look: Adventures in Rock and Pop Fashion keluaran 2001.

Gorman menuduh Westwood melakukan plagiat dalam autobiografi yang baru saja dirilis pebisnis wanita asal Inggris itu. Dalam Telegraph diterangkan, Gorman menemukan hampir 40 kutipan yang sangat mirip dengan tulisan dalam bukunya.

Namun ia merasa tidak pernah dihargai atas pengambilan kutipan tersebut. Sehubungan kasus ini, Gorman tengah mempertimbangkan apakah dirinya akan mengambil langkah hukum untuk mendapatkan permintaan maaf sekaligus penghargaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya keberatan mereka mengambil kutipan dari buku saya begitu saja secara cuma-cuma,” ungkap Gorman di situs pribadinya, seraya menyebut ini sebagai aksi plagiat terparah. Dalam buku Westwood, bagian berisi kutipan itu ditulis oleh Malcolm McLaren, mantan suami sang desainer sekaligus mantan manajer Sex Pistols.

Gorman mengatakan, yang ia permasalahkan bukan hanya Westwood. Melainkan juga rekan penulis dan penerbit buku yang dirilis dua minggu lalu itu. Ujar Gorman, ia sejatinya sangat menghargai Westwood. Baginya, perempuan itu figur yang signifikan membentuk identitas visual kolektif.

Gorman bahkan mendedikasikan sebuah bagian di bukunya untuk kontribusi Westwood dalam dunia fesyen. “Tapi ia telah menjadi korban dari penerbitan buku yang buruk oleh Picador serta penulis Ian Kelly,” tutur Gorman melanjutkan.

Buku Westwood juga diprotes karena tidak akurat. Salah satunya, soal penulisan nama Jimi Hendrix dan Pete Townshend. Nama mereka ditulis menjadi “Jimmy” dan “Townsend”. Bukan hanya itu, ada pula kekeliruan penulisan tanggal penting. Banyak foto yang tak dituliskan sumbernya.

Di sisi lain, penerbit Pan Macmillan berkomentar, “Kami selalu mengambil langkah serius apabila ada kesalahan yang kami lakukan. Kami juga ingin mengonfirmasi bahwa kami belum menerima pernyataan secara resmi terkait konten buku ini.”

Vivienne Westwood sendiri belum berkomentar terkait masalah itu. Sedangkan Ian Kelly masih coba dihubungi untuk konfirmasi.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER