Jakarta, CNN Indonesia -- Penikmat Bollywood tentu tak asing dengan aksi si cantik Kajol menari dan menyanyi di film-filmnya, seperti Kuch Kuch Hota Hai. Bila tertarik mempelajari tarian India, datangi saja Jawaharlal Nehru Indian Culture Center di Jalan Pandeglang No. 44, Menteng, Jakarta.
Buka sedari Senin sampai Jumat, pada 09.00-13.00 dan 14.00-17.00 WIB, peserta bisa mengikuti kelas tari bersama Aacharya Pratishtha. Dengan telaten, sang guru mengajarkan gerakan demi gerakan selaras
bhava (emosi),
raga (musik), dan
taala (ritme).
Di JNICC, juga bisa belajar bahasa Hindi dan Tamil di kelas yang bersisian dengan rak-rak berisi 10.000-an buku di perpustakaan. Guru Divya Murari memulainya dengan salam Namaste yang bermakna “Anda dan saya, jiwa Anda dan jiwa saya, adalah satu. Tak ada perbedaan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kekayaan budaya India bukan cuma Shahrukh Khan dan Bollywood,” kata Direktur JNICC Zahur Zaidi, suatu kali. Dengan hadirnya JNICC sejak 1998, Zaidi ingin masyarakat Indonesia, khususnya di Jakata, bisa mengenal lebih jauh seni budaya khas India berikut falsafahnya.
Selain tari dan bahasa, di sini, peserta juga bisa mempelajari yoga dan musik. Bersama guru sekaligus komposer terkenal Johar Ali, peserta belajar menggerakkan jemari memainkan harmonium, juga perkusi tradisional dholak dan tabla.
Masih banyak kegiatan budaya lain yang bisa dipelajari di JNICC (juga di Indian Cultural Center di Denpasar, Bali). Informasi seputar acara atau kegiatan budaya yang digelar di ruang publik, seperti mall atau galeri, juga bisa diperoleh di pusat kebudayaan India ini.
Namaste.