Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak seperti antrean untuk Magic! dan Cody Simpson, penggemar The Jacksons tidak mengular. Tapi bukan berarti penampilan artis internasional di hari ketiga Java SoundsFair 2014 itu biasa saja.
The Jacksons naik panggung Plenary Hall JCC, Minggu (26/10) setelah tirai putih perlahan tersibak. Sebelumnya, penonton dimanjakan cuplikan video mereka.
Saat seluruh personel sudah menempati posisi masing-masing, hentakan irama
Can You Feel It pun mengudara. Setelah kabut asap tersaput angin, tampaklah Tito, Jackie, Marlon, dan Jermaine yang siap dengan tarian mereka.
The Jacksons tampil dengan gaya klasik. Kostum khas mereka, setelan, kemeja, dan celana, dihiasi pernak pernik berkilauan. Dengan segera, penonton berteriak histeris menyambut kehadiran Jacksons bersaudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun penonton The Jacksons tak sebanyak artis-artis internasional sebelumnya, namun hampir seluruh isi Plenary Hall JCC merupakan pengagum karya-karya mereka. Terbukti, penonton tak pernah alpa mengikuti semua lagu-lagu yang dibawakan.
Meski sudah mendekati usia 60 tahun, The Jacksons sendiri tetap prima. Mereka berlenggak-lenggok dengan koreografi dan kekompakan luar biasa. Itu seakan menjadi ladang bagi peminat fotografi. The Jacksons memberikan pose-pose fotogenik di setiap iringan irama lagu mereka.
Penonton seakan tersihir oleh nada rancak mereka. Tanpa disadari, lagu demi lagu berlanjut. Dari
Can You Feel It ke
Blame It on The Boogie. Penampilan penuh tarian dan irama cepat itu berlanjut sampai lagu
I Want You Back yang dilanjutkan pemutaran video.
Video itu menampilkan perjalanan The Jacksons, mulai mereka masih menjadi Jackson 5. Penonton pun dibawa ke memori masa lalu, saat Jackson 5 beraksi bersama Michael Jackson. Bahkan ditampilkan juga kenangan bersama Jacko.
Dari nuansa melankolis itu, mengalunlah lagu
ABC. Suasana berubah ceria.
Nuansa itu bertahan sampai lagu
Dancing Machine. Perubahan kontras terasa saat
I’ll Be There dan
Gone Too Soon milik Michael yang dinyanyikan khusus oleh Jermaine, menyusul. Penonton terhanyut dalam suasana haru. Apalagi, video Jacko diputar bersamaan.
Menutup penampilan nostalgia itu, The Jacksons membawakan
Shake Your Body dan mengajak penonton ikut bergoyang. Di tengah penampilan itu, The Jacksons mematung. Kompak, mereka berdiam dengan pose masing-masing.
Tito, Jermaine, Jackie, dan Marlon kemudian satu per satu turun dari panggung, dan memberi salam kepada barisan depan penonton. Penutup yang sederhana itu membuat penonton berlarian ke depan panggung untuk berebut jabat tangan. Tak lama, kilau The Jacksons pun hilang ditelan tirai.