PERTUNJUKAN MUSIK
Sebulan Lagi: Jak Jazz Festival
CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2014 20:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jakarta Jazz Festival 2014 akan digelar pada 24 November-7 Desember mendatang. Acara yang bertajuk The Great Audition Fest ini akan diadakan di 20 tempat, berupa taman, kafe, mall, dan kampus yang berada di enam wilayah DKI Jakarta. Acara-acara musik seperti jazz dinilai mampu meningkatkan jumlah wisatawan ke Jakarta. Seperti yang diungkapkan oleh Tini, "Memang kalau dilihat datanya, terjadi kenaikan jumlah wisatawan setiap acara musik diadakan. Kami harap Jak Jazz Festival bukan hanya mengangkat nama Jakarta, tetapi juga Indonesia," katanya.
"Tahun ini, kami akan adakan di Taman Ismail Marzuki, Monas, dan akan kami usahakan di Pasar Tanah Abang juga," ujar pihak penyelenggara Richard Buntario saat konferensi pers di Colonial, Lippo Kemang Village, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
Museum Fatahillah, Setu Babakan, Kota Tua, dan Waduk Pluit juga merupakan sejumlah tempat yang digunakan sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan ini. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan hanya di satu kompleks.
Untuk tiket, Richard menjelaskan ada yang berbayar ada yang gratis. Namun sebanyak 50 persen diadakan gratis. "Yang berbayar itu yang diadakan di ballroom, harganya antara Rp 100.000-300.000. Sementara yang diadakan di kafe pengunjung cukup membeli makanan," kata Richard menjelaskan.
Musisi jazz tanah air seperti Mus Mujiono, Idang Rasjidi, dan Ireng Maulana akan mengisi acara yang menyajikan genre traditional jazz, jazz funk, jazz rock, fusion, soul, brazillian, latin, modern jazz, ethnic jazz, electronic jazz, crossover jazz, ragtime, hingga betawi jazz ini.
"Acara yang diselenggrakan di taman atau Pasar Tanah Abang nantinya akan membawakan betawi jazz supaya lebih familiar dengan kelas yang dituju," kata Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tini Budiati.
Menurutnya, ciri khas musik jazz yang harus dinikmati dengan penuh perhatian dan ketenangan membuat masalah pengamanan tidak terlalu mengkhawatirkan. "Saya rasa warga sekitar pasar akan bisa menerimanya. Mungkin sekarang hanya mendengar, tetapi tahun depan sudah bisa mengerti," katanya.
Adapun, konsep yang akan dimajukan dalam acara kali ini adalah audisi. Richard menargetkan 200 musisi jazz muda bisa tampil dalam kegiatan ini. "Kehadiran tiga musisi jazz senior dalam acara ini adalah sebagai mentor. Kami memang berusaha mendidik bibit-bibit baru," kata Richard.
Senada dengan Richard, seniman jazz Mus Mujiono mengatakan bibit-bibit baru sangat dibutuhkan untuk regenerasi musisi jazz. "Selain talenta, mental yang kuat sangat penting bagi seniman. Mereka harus mencoba tampil di atas panggung," kata pria yang gemar memakai kacamata hitam ini.
Acara yang berada di bawah naungan Indonesia Jazz Society (IJS) ini juga tengah menyiapkan festival jazz untuk dua tahun ke depan. Diharapkan pada 2016 musisi jazz Indonesia dapat disandingkan dengan musisi jazz dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK