Jakarta, CNN Indonesia -- Album terbaru dari musisi Ben Howard,
I Forget Where We Were memuncaki daftar album terlaris di Inggris. Album itu melanjutkan kesuksesan debut Howard,
Every Kingdom. Pada 2012 lalu,
Every Kingdom berhasil meraih posisi keempat daftar album terlaris.
I Forget Where We Were merupakan karya terbaru Howard yang baru saja dirilis 20 Oktober lalu. Itu memang menjadi album yang ditunggu para penggemar pria 27 tahun itu. Beberapa kritikus musik juga menyambut baik karya Howard.
“
I Forget Where We Were memiliki serangkaian lagu yang terbentuk secara alamiah, bukan hanya ditulis dari sebuah buku lagu semata. Album ini membangkitan sesuatu yang jauh lebih kuat dari perasaan ambigu,” tulis Neil McCormick, kritikus sekaligus jurnalis musik dalam
The Telegraph.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah Howard, ada album kelima dari band metal Slipknot,
The Gray Chapter. Itu adalah kali keempat album dari band asal Iowa, Amerika Serikat itu masuk daftar album dengan penjualan terbanyak di Inggris.
Turun satu peringkat ke posisi tiga, ada Ed Sheeran dengan album
X. Sedang di urutan kelima, terdapat karya musisi gaek, Neil Diamond dengan album ke-32-nya,
Melody Road.
Album
Aquostic (Stripped Bare) dari band rock Status Quo, menutup posisi lima besar album terlaris di Inggris. Itu merupakan album ke-31 sekaligus pertama yang direkam dalam format akustik dari band yang terbentuk pada tahun 1962 silam itu.
Yang mengejutkan, album dari musisi-musisi ternama Amerika seperti Lady Gaga dan Maroon 5 justru tidak mendapat respons baik di pasar Inggris. Keduanya masih berada di posisi 12 dan 15.
Namun, album-album mereka berpotensi berhasil menembus sepuluh besar. Sebab, album Cheek to Cheek yang merupakan kolaborasi antara Lady Gaga dengan Tony Bennett berhasil naik 39 peringkat, sementara Maroon 5 dengan album V juga berhasil naik 42 peringkat ke posisi 15.