EDWARD SNOWDEN

Si Pembocor Rahasia AS di Tangan Oliver Stone

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2014 11:07 WIB
Joseph Gordon-Levitt dikonfirmasi siap memerankan Edward Snowden di film terbaru yang disutradarai oleh Oliver Stone.
Bila memakai kacamata, Joseph Gordon-Levitt mirip dengan Edward Snowden. (Getty Images/Scott Gries)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumor yang beredar sejak September akhirnya terjawab juga. Joseph Gordon-Levitt dikonfirmasi siap memerankan Edward Snowden di film terbaru yang disutradarai oleh Oliver Stone. Snowden tak lain kontraktor National Security Agency (NSA) yang membocorkan rahasia pemerintah Amerika Serikat (AS).

Gordon-Levitt, yang tampil memukau dalam The Dark Knight Rises, Lincoln dan Inception, dinilai pas memerankan sosok Snowden. Tahun lalu, Snowden berulah mengabarkan kepada media bahwa NSA melakukan pengumpulan data melalui aktivitas internet dan telepon genggam kepada jutaan warga sipil AS dan puluhan pemimpin dunia.

Jauh sebelum Stone menggarap film tentang Snowden, Laura Poitras  sudah lebih dulu membuat film dokumenter berjudul Citizenfour. Film yang juga melibatkan jurnalis Glenn Greenwald ini mengumbar sisi nyata kehidupan Snowden sebagai kontraktor NSA yang berani membocorkan dokumen-dokumen negara AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulah Snowden menimbulkan ketegangan antara AS dengan beberapa negara Eropa. Lalu, dia terbang ke Moscow dan sempat menghabiskan enam minggu di Bandara Sheremetyevo sebelum pihak Rusia memberikan asylum satu tahun pada Agustus 2013. Tahun ini, izin tinggalnya diperpanjang tiga tahun di alamat yang dirahasiakan.

Sejauh ini, Stone telah menulis naskah berdasarkan buku The Snowden Files: The Inside Story of the World's Most Wanted Man oleh Luke Harding dan Time of the Octopus oleh Anatoly Kucherena. Soal judul filmnya sendiri, sutradara film Platoon and Born on the Fourth of July ini belum berniat membocorkan.

Pihak Open Road Films dan Endgame Entertainment menyatakan, proses produksinya siap dimulai pada Januari 2015 di Munich, Jerman. Produser Moritz Borman mengatakan, ia dan Stone memilih bekerja sama dengan kedua pihak tersebut karena pembuatan film ini membutuhkan kemandirian dalam menyatakan kebenaran, tanpa ada tekanan politik.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER