Jakarta, CNN Indonesia -- Jika cerai butuh proses panjang serta memakan waktu dan biaya, ada cara lain yang mulai populer ditempuh selebriti untuk mengakhiri pernikahan. Annulment, alias pembatalan pernikahan. Putusan juga harus melewati hakim, namun kesan yang ditimbulkan lebih sederhana.
Di Indonesia, pembatalan pernikahan mulai menghentak publik saat hubungan Asmirandah dan Jonas Rivanno dipertanyakan. Keduanya dianggap tidak sah menikah lantaran status keagamaannya belum klir. Mereka menikah dengan cara Islam, namun Jonas mengaku tidak mengubah agamanya.
Kini, Ludwig Franz Willibald mengajukan gugatan atas Jessica Iskandar. Pria yang disebut-sebut sebagai bangsawan Jerman itu mengaku tak merasa menikahi si bintang
Dealova. Hari ini, Rabu (12/11) sidang perdana pembatalan pernikahan mereka digelar di Pengadilan Negara Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar Indonesia, istilah pembatalan pernikahan sudah marak digunakan. Mengutip halaman
People dan sumber lainnya, berikut beberapa pesohor dunia yang pernah melakukan annulment atau pembatalan pernikahan.
Britney Spears
Hanya menggunakan busana hitam lengan panjang, celana jin robek, dan topi basebal, Britney Spears muncul di Little White Wedding Chapel. Bersama sahabat masa kecilnya, Jason Alexander ia mengucap janji pernikahan di sana.
Itu terjadi pada 2004. Yang ironis, 55 jam kemudian Britney langsung mendepak suaminya. Ia mengajukan pembatalan pernikahan dengan alasan tidak menyadari apa yang ia lakukan.
"Sebagai penggugat, Spears tidak memahami tindakannya. Ia bahkan tidak mampu menyetujui pernikahan itu," demikian tertulis di surat gugatan yang diajukan Spears ke pengadilan.
Pamela AndersonAktris seksi Pamela Anderson menemukan cara unik mengisi istirahat. Selama 90 menit waktu luang di tengah pertunjukan sulap di Las Vegas, ia memilih menikah. Ia mengikat janji dengan Rick Salomon, suami Shannen Doherty.
Sebagai konsekuensi atas keputusan impulsifnya itu, Pamela harus menghadapi rumitnya proses pembatalan pernikahan, dua bulan setelah punya suami baru itu. Baik Salomon maupun Pamela sama-sama menuliskan kata 'penipuan' dalam pengakuannya ke majelis hakim di pengadilan.
Salomon bukan hanya sekali mengalami pembatalan pernikahan. Bersama Doherty, ia juga membatalkan pernikahannya, tahun 2002. "Saya tidak memilih laki-laki terbaik," kata Doherty, seperti dikutip
Hollyscoop.
Pembatalan pernikahan itu dilakukan setelah sembilan bulan hubungan. Tak mengejutkan, mengingat mereka hanya berkencan dua hari sebelum menikah.
Kim KardashianPernikahan Kim Kardashian dan pemain NBA, Kris Humphries hanya bertahan selama 72 hari. Kim melayangkan gugatan cerai. Sebagai balasannya, sebulan setelah pengajuan cerai itu Kris justru menyerahkan pembatalan pernikahan.
Kris menuliskan 'penipuan' sebagai salah satu alasannya mengajukan pembatalan pernikahan. Bukannya berakhir ironi, seorang sumber justru mengatakan Kim sangat senang dengan keputusan suaminya. Ia sudah lama menginginkan itu.
"Dia selalu ingin pembatalan pernikahan, tapi pengacara menghalanginya. Jadi sekarang dia bahagia karena dua belah pihak sudah setuju untuk batal menikah," kata sumber itu.
Nicky HiltonHubungan panjang tidak menjamin kelanggengan pernikahan. Itu terjadi pada Nicky Hilton, adik kandung Paris Hilton. Setelah membina hubungan serius dengan Tood Meister dan menikah dengannya, Nicky justru membatalkan pernikahan.
Jarak antara pernikahan dengan pembatalannya hanya dua bulan. Mengutip Hollyscoop, baik Nicky maupun Todd menyalahkan hubungan jarak jauh sebagai alasan mereka batal menikah.
Janet JacksonJanet Jackson baru berumur 18 tahun saat memutuskan menikah dengan kekasihnya yang penyanyi R&B, James Debarge. Mereka kawin lari pada tahun 1984, lalu bahagia dengan hidupnya sendiri.
Namun manajemen Jackson tidak bisa menerima itu. Menikah di usia muda bisa menghambat kariernya. Apalagi, kiprahnya di dunia musik masih baru dimulai. Maka delapan bulan kemudian, manajemen berhasil membujuk Jackson membatalkan pernikahannya.
"Saya mencoba meyakinkan dia, bahwa seorang idola remaja tidak bisa menerima itu," kata John McClain, eksekutif di industri rekaman.