Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Tulus tengah naik daun di belantika musik nasional. Lagu-lagunya terus diputar oleh stasiun-stasiun radio maupun kafe-kafe. Meskipun begitu, ia merasa belum berada di puncak kariernya, melainkan “masih dalam perjalanan menuju puncak.”
"Sejujurnya dari hati terdalam saya tidak tahu puncak karier saya di mana," ujar pria bernama lengkap Muhammad Tulus Rusydi, saat ditemui di Jakarta (12/11). Pelantun lagu
Teman Hidup ini mengibaratkan perjalanan kariernya saat ini masih berada di lereng.
Lebih jauh, Tulus mengaku enggan bila harus mengatakan kapan ia berada di titik tertinggi dalam karier. "Sampai kapan pun saya tidak akan bisa mengeluarkan pernyataan bahwa saya sudah berada di puncak atau belum," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(
Baca Juga:
Konser Tunggal, Tulus Siap Saingi Grup Band)
Meskipun masih “berjalan di lereng,” Tulus tak menampik bila rencana jangka panjang kariernya telah dipikirkan oleh pihak manajemen. Saat ini, sebagai musisi, ia lebih memilih untuk memusatkan perhatian untuk menuliskan karya-karya lain.
"Puncaknya mungkin nanti saja kalau saya sudah tidak ada," tuturnya merendah. Hingga kini, Tulus telah mengeluarkan dua album,
Tulus (2011) dan
Gajah (2014). Pada 2013, Tulus dinobatkan sebagai musisi pendatang baru terbaik oleh majalah Rolling Stones Indonesia.
Tumbuh dan berkembang dari jalur
indie, nama Tulus kini telah mendapat tempat tersendiri di hati para penikmat musik Tanah Air. Tiket konsernya yang bakal digelar pada Desember mendatang sudah ludes alias
sold out!
(
Baca Juga: Anomali 'Konser Gajah' ala Tulus)