Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah orang-orang idiot ternyata mendapat apresiasi di layar lebar. Terbukti, film konyol
Dumb and Dumber To langsung melesat ke box office meski baru dibuka pekan ini.
Menurut perhitungan studio Universal, film itu meraih US$ 38,1 juta atau Rp 465 miliar sejak dirilis akhir pekan ini. Film itu berhasil mendepak
Big Hero 6 dan
Interstellar.
Big Hero 6 yang meraja pekan lalu, turun ke peringkat kedua dengan penghasilan US$ 36 juta atau Rp 439 miliar. Sedang
Interstellar, ada di peringkat ketiga dengan US$ Rp 356 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Aol,
Dumb and Dumber To merupakan sekuel dari film yang rilis tahun 1994. Setelah dua dekade absen di layar lebar, film itu diperkenalkan kembali oleh Universal.
Dumb and Dumber To berkisah soal dua orang ber-IQ rendah. Jim Carrey dan Jeff Daniels didapuk memerankan dua tokoh kocak itu.
Identik dengan film komedi, Carrey kembali berhasil menyeret tawa penonton kali ini. Disebut-sebut,
Dumb and Dumber To merupakan film terbaik Carrey setelah debutnya tahun 2003 dalam
Bruce Almighty.
Kebangkitan film lawasSutradara Bobby dan Peter Farrelly menghadapi banyak risiko saat kembali menayangkan
Dumb and Dumber To. Tahun 2003 memang pernah ada film serupa, tapi bukan dari sutradara yang sama.
"Penuh spekulasi. Banyak sekuel panjang di sejarah sinema, yang tidak berhasil," kata Paul Dergarabedian, analis media senior dari
Rentrak.
Ia menambahkan, selalu berisiko untuk menunggu merilis sekuel film sampai puluhan tahun. "Tapi dalam kasus ini, Jim Carrey dan Jeff Daniels benar-benar membuat perbedaan," ujarnya lagi.
Kebanyakan film sekuel panjang yang dimaksud Paul, termasuk
Wall Street: Money Never Sleeps,
Indiana Jones: Kingdom of the Crystal Skull, dan
Blues Brothers 2000.
Setelah menunggu 18 tahun untuk muncul kembali,
Blues Brothers 2000 hanya meraup US$ 6,1 juta atau Rp 74,5 miliar.
Namun yang terjadi pada
Dumb and Dumber To, berbeda. Dikatakan Nikki Rocco, Kepala Distribusi Universal film itu merupakan komedi yang terlaris di pasaran sejak musim panas tahun ini.
Penonton
Dumb and Dumber To, 43 persen di bawah 25 tahun. "Jadi, bukan cuma penonton 20 tahun lalu yang merindukan dan antusias terhadap film ini," kata Rocco berkomentar.