FILM GAME OF THRONES

Butuh Bujet Triliunan Filmkan Game of Thrones

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 15:01 WIB
Dari buku, Game of Thrones dibuat serial. Kini muncul wacana, karya George R.R. Martin itu akan diangkat ke layar lebar. Masalah terbesarnya satu: biaya.
Ilustrasi pembuatan film (Getty Images/fergregory)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia buatan George R.R. Martin yang sudah melanglang buana lewat Game of Thrones ternyata terlalu besar untuk tampil hanya di layar kaca. Seperti diberitakan Telegraph, aktor Inggris, Charles Dance mengatakan, seteru perebutan tahta itu akan dibawa ke layar lebar.

Dance yang berperan sebagai Tywin Lannister dalam serial HBO itu menjelaskan, terdapat beberapa diskusi untuk membuat film Game of Thrones.

Dalam wawancaranya dengan The Daily Beast ia menuturkan, "Sebetulnya ada pembicaraan untuk membuat film panjang. Tapi saya tidak tahu bagian cerita yang mana yang akan diambil. Terlalu banyak yang dapat dimasukkan ke dalam film."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama film Game of Thrones diperdebatkan oleh orang-orang di dalamnya. Pengarang buku Game of Thrones, George R.R. Martin mengatakan Maret lalu, banyak material di kisahnya yang bisa menghibur para pencinta film.

Tapi, pada peluncuran musim keempat Game of Thrones di New York Martin mengatakan, butuh anggaran besar untuk menghidupkan buku ke film.

"Ini semua tergantung dari seberapa lama serial ini akan berlangsung. Apakah kita akan berlangsung selama tujuh tahun? Atau delapan? Atau 10?" ujarnya. Ia menambahkan, "Bukunya sendiri semakin menjadi besar jangkauannya. Diperlukan suatu fitur untuk mengaitkan semuanya."

Ditanya soal kemungkinan anggaran yang dibutuhkan, Martin menyebutkan angka yang cukup fantastis. "Mungkin dengan anggaran sebesar US$ 100 juta (Rp 1,2 triliun) untuk dua jam. Naga-naga itu sangat besar," ujarnya meyakinkan.

Martin menyarankan serial novelnya yang lain, The Tales of Dunk and Egg juga dapat dibuat film serial. Novel itu berkisah tentang perjalanan seorang kesatria dan tuan tanah. Martin mengklaim, ia masih punya lebih dari lusinan kisah lagi.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER