Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia buatan George R.R. Martin yang sudah melanglang buana lewat
Game of Thrones ternyata terlalu besar untuk tampil hanya di layar kaca. Seperti diberitakan
Telegraph, aktor Inggris, Charles Dance mengatakan, seteru perebutan tahta itu akan dibawa ke layar lebar.
Dance yang berperan sebagai Tywin Lannister dalam serial
HBO itu menjelaskan, terdapat beberapa diskusi untuk membuat film
Game of Thrones.
Dalam wawancaranya dengan
The Daily Beast ia menuturkan, "Sebetulnya ada pembicaraan untuk membuat film panjang. Tapi saya tidak tahu bagian cerita yang mana yang akan diambil. Terlalu banyak yang dapat dimasukkan ke dalam film."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini bukan kali pertama film
Game of Thrones diperdebatkan oleh orang-orang di dalamnya. Pengarang buku
Game of Thrones, George R.R. Martin mengatakan Maret lalu, banyak material di kisahnya yang bisa menghibur para pencinta film.
Tapi, pada peluncuran musim keempat
Game of Thrones di New York Martin mengatakan, butuh anggaran besar untuk menghidupkan buku ke film.
"Ini semua tergantung dari seberapa lama serial ini akan berlangsung. Apakah kita akan berlangsung selama tujuh tahun? Atau delapan? Atau 10?" ujarnya. Ia menambahkan, "Bukunya sendiri semakin menjadi besar jangkauannya. Diperlukan suatu fitur untuk mengaitkan semuanya."
Ditanya soal kemungkinan anggaran yang dibutuhkan, Martin menyebutkan angka yang cukup fantastis. "Mungkin dengan anggaran sebesar US$ 100 juta (Rp 1,2 triliun) untuk dua jam. Naga-naga itu sangat besar," ujarnya meyakinkan.
Martin menyarankan serial novelnya yang lain,
The Tales of Dunk and Egg juga dapat dibuat film serial. Novel itu berkisah tentang perjalanan seorang kesatria dan tuan tanah. Martin mengklaim, ia masih punya lebih dari lusinan kisah lagi.