Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saga merilis film
The Fury dan berikutnya siap menayangkan
The Interviews, situs web Sony Pictures Entertainment dikerjai
hackers pada Senin (24/11). Sebagai jalan keluar, para karyawan segera menghentikan pemakaian komputer dan Wi-Fi.
“Wajah” seram si
hacker—imaji tengkorak—ini tayang di
website Sony dengan sederet ancaman, antara lain meminta data rahasia. Bila permintaan tersebut diabaikan Sony,
hacker mengancam bakal membocorkan dokumen rahasia ke seluruh dunia.
Imaji bernuansa merah bertuliskan "
Hacked by #GOP” yang dikirimkan si
hacker juga mengaitkan lima
link berisi
zip files. Variety mengabarkan, karyawan Sony Pictures Entertainment sudah dimandat untuk tidak mengakses
e-mail atau jaringan perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya, Serangan pengoprek internet ini tidak merambah divisi lain di Sony Corp. Namun pihak pembuat film, acara televisi dan distribusinya dibuat tak berkutik, kemarin (24/11).
USA Today berusaha menghubungi Sony via
e-mail dan telepon, namun tidak beroleh tanggapan.
Techspot mengabarkan, karyawan Sony terpaksa bekerja dari rumah, karena kesulitan mengakses internet di kantor. Juru bicara Sony Pictures Entertainment Jean Guerin hanya bisa menyampaikan, pihaknya sedang menginvestigasi masalah teknologi informasi.
Belum lama berselang, Sony menyatakan urung menggarap film tentang Steve Jobs, sang mogul bidang teknologi. Namun Sony bukan satu-satunya pihak yang menolak, bahkan aktor Christian Bale dan Leonardo DiCaprio pun menepis tawaran untuk memerankan karakter Jobs.
Kabarnya, Michael Fassbender bakal memerankan Jobs dan Seth Rogen jadi
co-founder Apple Steve Wozniak. Film yang diadaptasi dari buku biografi
Steve Jobs karya Walter Isaacson ini bakal disutradarai Danny Boyle dan diadaptasi Aaron Sorkin.