FESTIVAL MUSIK

Lafal Osing dalam Irama Jazz Banyuwangi

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2014 12:38 WIB
Tak sekadar pagelaran musik jazz biasa, Banyuwangi Beach Jazz Festival 2014 (BBJF) juga akan mengangkat kearifan lokal mereka dengan lagu Osing.
ilustrasi konser musik (Unsplash/Desi Mendoza)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak sekadar pagelaran musik jazz biasa, Banyuwangi Beach Jazz Festival 2014 (BBJF) juga akan mengangkat kearifan lokal mereka. Pagelaran musik ini akan menampilkan budaya Osing.

Suku Osing atau biasa diucapkan Suku Using adalah penduduk asli Banyuwangi atau disebut sebagai 'wong Blambangan' dan merupakan penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di kabupaten Banyuwangi. Mereka adalah salah sub suku Jawa dengan bahasa mereka sendiri yaitu bahasa Osing yang merupakan turunan langsung dari bahasa Jawa kuno.

Kekayaan budaya Osing sendiri disalurkan lewat musik yang dilantunkan dengan bahasa asli Osing. Hal ini yang ingin Djaduk Ferianto angkat pada BBJF tahun ini yang bertepatan pada tanggal 6 Desember. Bersama-sama dengan Trie Utami, Djaduk akan berkolaborasi dengan 60 orang pemain kuntulan dan juga sinden yang menyanyikan lagu dalam bahasa Osing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti akan ada sinden yang tua akan tampil bersama Trie Utami, nanti kita lihat seperti apa jadinya," kata Djaduk Ferianto, salah satu pengisi acara BBJF di Griya Perbanas, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/11) lalu.  "Saya akan berada di Banyuwangi sejak tanggal 2 Desember untuk berlatih musik kolaborasi."

Kemas lagu Osing lebih modern

Lagu-lagu dalam bahasa Osing dinilai Djaduk memiliki potensi untuk populer di industri musik Indonesia. Menurutnya meskipun lagu-lagu dalam bahasa Osing tidak seperti lagu berbahasa Korea dan lagu berbahasa Jepang yang laku di pasaran, tetapi lagu-lagu khas Banyuwangi memiliki kemiripan dengan lagu-lagu Tiongkok.

"Itu kan cocok untuk didengar di daerah-daerah oriental tinggal kemasannya saja," kata Djaduk.

Terkait hal ini, Djaduk sudah memiliki rencana sendiri ke depannya.
"Saya sudah menyarankan kepada pak Azwar Anas (Bupati Banyuwangi. red)  untuk membuat lagi lagu-lagu dalam bahasa Osing yang akan dikemas lebih baik, misal nanti ada bahasa Osing nya lalu ada terjemahan bahasa Inggris," ujarnya.

Ke depan, Djaduk mengungkapkan rencananya untuk mengemas kembali lagu-lagu Banyuwangi khususnya Osing.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER