Jakarta, CNN Indonesia -- Bayangkan jika komunitas-komunitas unik nan kreatif berkumpul menjadi satu. Akan ada pameran kerajinan, pertunjukan musik, juga perbincangan bertopik menarik. Semua akan terwujud pada Sabtu, 6 Desember mendatang di Lobby Berlian Blok M Square.
Pengunjung akan mendapati pesta kreatif paling meriah. Beberapa komunitas Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal hadir memamerkan kreasinya. Di antaranya: Komunitas Pengrajin Sandal Bandol, Komunitas Pengrajin Pelukis Pelepah Pisang, Komunitas Pematung Batu Mojokerto, dan Komunitas Pengrajin Topi Bambu.
Panggung pertunjukan dimeriahkan Komunitas Paguyuban Karuhun Sunda dan Komunitas Kreasi Musik Sampah. Keduanya unjuk karya di bawah bimbingan Joko Suranto alias Joko Gombloh, etnomusikolog asal Klaten. "Kolaborasi ini bersifat perkusif, karena perkusi cukup membuka banyak ruang untuk berkembang," kata Gombloh saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesta itu adalah rangkaian Gebyar Asyik yang sudah terselenggara di berbagai kota. Di Jakarta, kolaborasi musik tradisional dan kreasi modern hadir dengan nama baru: Kolaborasi Asyiiik.
Serangkaian kegiatan diselenggarakan, mulai workshop sampai dan pentas kolaborasi. Tujuannya, menghidupkan kembali hal positif dalam kebersamaan.Lebih dari itu, pegiat komunitas juga akan berdiskusi dan saling memotivasi demi menggali potensi yang sudah ada.
"Yang awalnya hanya mereka tekuni untuk mengisi waktu saat berkumpul bersama, dikembangkan menjadi hal positif yang memiliki nilai tambah," kata pegiat komunitas sekaligus penggagas kegiatan, Karel Anderson.