Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang unik dalam pagelaran
stand up comedy versus dagelan Mati Ketawa Cara Politikus Indonesia karya Butet Kartaredjasa di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/12). Pagelaran ini dibuka oleh stand up comedy dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang biasa disapa Ahok.
Dengan lihai, pria kelahiran 1966 itu mengocok perut para penonton lewat banyolan dan sindiran-sindirannya.
"Di Jakarta itu saya kira yang perlu masuk rumah sakit jiwa itu saya. Memang saya rasa, saya itu agak kurang warasnya," kata Ahok di pidato pembukaannya. "Cuma waktu dites di RSPAD Gatot Subroto, masih pas di garis. Kalau sudah lewat, ya sudah deh jadi pasien pertama."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan tersebut kontan disambut tawa dan tepuk tangan meriah.
Menjadi orang gila, menurut dia, sangat dibutuhkan untuk bisa memimpin Jakarta. "Yang pasti, suka enggak suka Jakarta mesti dipimpin oleh orang yang sudah setrip satu gitu, lho. Karena kalau terlalu waras,
ngadepin kalian-kalian begini, masuk rumah sakit jiwa," kata dia melanjutkan.
Untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta, dikatakannya ada sebuah rumus khusus. "Berarti kita ada rumusnya jadi gubernur DKI. Apa rumusnya? PPG. Apa itu PPG? Pura Pura Goblok sama Pura Pura Gila!" ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Penonton tak berhenti terbahak mendengar semua celotehan jenaka itu. Mereka mungkin tak mengira bahwa pemimpin daerahnya dapat melontarkan humor yang mengocok perut.
"Biar nanti saya
nggak saingan sama Butet, saya
nggak enak. Nanti ada gubernur tandingan, ada Butet tandingan. Kalau gitu saya turun deh. Terima kasih," ucap dia seraya menuruni panggung yang disambut riuh rendah tepuk tangan penonton.