CAHAYA DARI TIMUR

Piala untuk Basudara di Maluku

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 08:05 WIB
Di ajang Festival Film Indonesia 2014, film Cahaya dari Timur mendapatkan 8 kategori nominasi, dan film ini mampu menyabet dua Piala Citra sekaligus.
Cahaya dari Timur (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di ajang Festival Film Indonesia 2014, film Cahaya dari Timur: Beta Maluku mendapatkan 8 kategori nominasi. Keberhasilan tertinggi didapat saat film inspiratif yang diproduseri oleh musisi Glenn Fredly ini menyabet dua Piala Citra sekaligus. Yakni, sebagai pemeran utama pria terbaik dimenangkan oleh Chicco Jerikho, dan film bioskop terbaik.

Mensyukuri kemenangan tersebut, seluruh pendukung dan orang-orang di balik layar Cahaya dari Timur: Beta Maluku mengucapkan rasa terimakasih.

“Ini debut saya di film, saya tidak menyangka bisa meraih Piala Citra. Piala ini untuk semua Basudara di Maluku,” kata Chicco dalam sambutannya di acara Syukuran Film Cahaya dari Timur di Restoran Terrace, Senayan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cahaya dari Timur: Beta Maluku merupakan karya pertama Chicco di layar lebar. Sebelumnya, dia hanya bermain sebagai cameo di layar lebar. Belum ada yang memberikan kesempatan memainkan peran signifikan di sebuah film.

Cahaya dari Timur: Beta Maluku berlatar Kota Ambon dan Desa Tulehu di Maluku Tengah pada 1999-2000. Film ini dingkat dari kisah nyata Sani Tawainella, diperankan oleh Chicco Jerikho. Sani adalah mantan atlet pesepakbola profesional yang gagal merintis karier. Kandas masuk tim nasional, dia balik ke kampung halamannya. Di sana dia ingin mengobati jiwa anak-anak yang terluka akibat koflik agama  di Ambon. Caranya, lewat sepakbola.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER