Jakarta, CNN Indonesia -- Nama baik Coldplay tercoreng. Permintaan Chris Martin, pentolan Coldplay agar penyanyi kondang David Bowie menyumbangkan suara di lagu baru band itu, ditolak. Alasannya, Bowie menganggap lagu Coldplay tidak bukup bagus secara kualitas.
Penolakan itu sudah diakui Martin saat menghadiri BBC Music Awards, 11 Desember lalu. Martin mengungkapnya saat dimintai komentar soal Bowie yang menjadi nominasi British Artist of the Year.
"Suatu kali saya mengiriminya lagu dan memintanya menyanyikan itu. Dia menelepon saya dan berkata, 'Ini bukan yang terbaik darimu'," ujar Martin seperti dikutip dari Rolling Stone. Meski cukup menyakitkan, Martin mengaku menghargai keputusan Bowie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia punya standar yang sangat tinggi dan saya menghargai itu. Justru itu menginspirasi kami untuk menjaga kualitas dan standar kami tetap tinggi," ucap Martin lagi, menambahkan.
Meski telah ditolak, bukan berarti Martin langsung antipati terhadap Bowie. Ia tetap melontarkan pujian terhadap album terbaru penyanyi asal Inggris itu,
The Next Day.
"Saat lagu
Where Are We Now keluar, saya kaget dan terganggu. Rasanya seperti, 'Ayolah, ini tidak adil'. Dia sudah punya begitu banyak lagu yang luar biasa, dan sekarang punya lagu klasik instan," ucap mantan suami Gwyneth Paltrow itu.
Bagaimana pun, ia mengagumi musisi senior itu. Meski, impian Coldplay berkolaborasi dengannya sudah pupus. Apalagi Martin pernah mengatakan, album berikutnya yang akan digarap Coldplay adalah karya terakhir band pelantun
Yellow itu.
Rencananya, album terakhir itu bakal diberi nama
A Head Full of Dreams.
"Itu karya kami yang ketujuh. Dan cara kami melihatnya seperti buku terakhir Harry Potter atau semacamnya. Saya harus berpikir itu karya terakhir yang kami kerjakan. Tapi, kami tidak akan meletakkan segalanya di sana," kata Martin beberapa waktu lalu dalam sebuah wawancara.