Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari empat tahun kiranya Andrei Aksana menghilang dari dunia tulis-menulis. Kini, ia kembali dengan karya terbarunya,
Angin Bersyair.
Kembalinya Andrei ke dunia penulisan ternyata telah dinantikan sejak lama oleh para penggemarnya. "Banyak yang
nagih di Twitter. Bukan cuma
nagih malah sudah
ngancem," kata Andrei sambil bergurau saat peluncuran bukunya di Plaza Senayan, Jakarta, pada Rabu (17/12).
Dalam karyanya yang ke-13 ini, Andrei mengaku membawa sesuatu yang baru dan berbeda dari karyanya terdahulu. "Dari segi bahasa berbeda. Lebih banyak memiliki arti dan filosofi tentang kehidupan dan kebahagiaan," kata Andrei saat ditemui CNN Indonesia usai peluncuran bukunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Andrei menjelaskan, bukunya kali ini merupakan hasil perenungan pribadi. Sebuah perenungan dalam mencari arti kebahagiaan yang lebih mendalam.
"Buku ini spesial karena merupakan proses pencarian saya selama empat tahun. Khusus buku ini saya intens menulis sendiri dan gak ditemani siapa-siapa. Semua dalam kesunyian," cerita Sarjana Desain Universitas Udayana itu.
Buku setebal 216 halaman ini bercerita tentang kisah seorang gadis Jakarta yang melakukan sebuah pencarian. Ia mendapatkan hadiah dari kekasihnya berupa secarik kertas berisi alamat.
Setelah ia mencari tahu ternyata alamat tersebut ada di Ubud. Gadis itu lantas mendatangi Ubud untuk mengetahui hadiah apa yang sebenarnya ingin diberikan sang kekasih. Di sana, ternyata ia memulai perjalanan hatinya.
"Buku ini menceritakan pencarian kebahagiaan yang akhirnya ditemukan di Ubud, Bali," tukas pria yang mahir berbahasa Perancis itu.
Dengan mengangkat Ubud secara mendalam dalam buku ini, Andrei berharap orang akan lebih banyak tahu tentang Ubud, Bali.
"Saya berharap orang tahu tentang Ubud dan ingin datang ke Ubud," ucapnya.
Andrie Aksana sudah malang melintang di dunia penulisan selama 11 tahun. Belasan buku pun telah ia hasilkan, di antaranya
Abadilah Cinta, Pretty Prita, Janda-Janda Kosmopolitan, dan
Lelaki Terindah