Jakarta, CNN Indonesia -- Perkembangan pasar buku di Indonesia memang tidak sepesat Amerika atau Eropa. Hetih Rusli, editor fiksi Gramedia Pustaka Utama mengatakan, paradigma profesi penulis kita dibanding negara-negara lain saja sudah berbeda. Apalagi minat baca.
"Penulis belum menjadi profesi utama. Masih dianggap sampingan," ujarnya kepada CNN Indonesia di Jakarta, Jumat (12/12). Itu berkaitan dengan penyerapan buku di pasar. Terjual lima ribu eksemplar sudah untung-untungan dan butuh waktu lama.
Namun di pasar yang sedikit itu, ada novel-novel yang lebih menonjol dibanding yang lain. Hetih menjelaskan, novel remaja dan dewasa punya pasar yang sama luas. Gramedia sendiri punya kategori 'teenlit' untuk remaja, dan 'metropop' serta 'amore' untuk novel dewasa. Kategori-kategori itu merajai industri buku di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penjualannya sampai hampir tembus 100 ribu eksemplar," Hetih menyebut.
Dealova, novel terlaris di kategori teenlit yang dirilis sejak 2003, dalam satu dekade terjual sekitar 90 ribu eksemplar. Di kategori metropop, ada
Autumn in Paris, dari tetralogi Empat Musim karya Ilana Tan yang juga nyaris mencapai 100 ribu eksemplar sejak pertama dirilis tahun 2007.
"Kalau tahun ini belum ada data, tapi yang terlaris masih itu," ujar Hetih lagi.
Menurut penjelasan Hetih, kedua kategori punya pasar masing-masing dan tidak 'overlapping'. Teenlit biasanya cerita tentang percintaan pelajar SMP atau SMA. Metropop usianya lebih dewasa, di atas 23 tahun, dengan latar belakang perkotaan yang kental. Amore lebih ke aura romansa. Tapi yang jelas, ketiganya masih bermuara pada kisah cinta.
Kategori baru: young-adultHetih menuturkan, rencananya akan ada kategori baru di sela-sela usia itu. Mengekor kesuksesan novel-novel remaja-dewasa di Amerika, Gramedia juga akan mengeluarkan kategori
young-adult, mencakup buku-buku seperti
The Fault of Our Star karya John Green.
(Baca juga: Buku Remaja Dewasa Laris Manis Tahun Ini)Bedanya, tentu saja, young-adult dikhususkan bagi novel-novel lokal. Sementara ini, sudah ada dua judul buku yang keluar di kategori itu. Salah satunya, Hetih menyebut,
My Rising Sun.
"Young-adult itu tokohnya di atas SMA, yang galau ke pekerjaan gitu," ujar Hetih menerangkan. Itu dibuat karena Hetih dan timnya merasa kebutuhan membaca remaja di atas kategori teenlit semakin besar. "Di atas SMA, tapi yang belum masuk ke metropop," ia menambahkan saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (17/12).