Kalau J.K. Rowling mendapat ide soal karakter Harry Potter saat dalam perjalanan dengan kereta dan menuliskannya di kafe, Tolkien punya cara yang lebih unik untuk menciptakan Bilbo Baggins cs. Kalimat pertama untuk
The Hobbit diciptakan Tolkien di tengah ujian sekolahnya.
"
In a hole in the ground, there lived a hobbit," demikian kalimat pertama yang ditulisnya, menurut The Tolkien Society yang dikutip Huffington Post. Dorongan menulis itu datang setelah Tolkien membiarkan kerta ujiannya kosong melompong. Tak ada jawaban yang ia tuliskan ke dalamnya. Ia justru mengarang.
Tolkien sendiri sebenarnya tak yakin dengan apa yang dilakukannya. Namun, ide soal Hobbit berulang kali mengganggu pikirannya. Ia lantas memutuskan menggali lebih dalam karakter Hobbit yang diciptakannya dan mengerjakan sebuah karya besar yang dikenal sepanjang masa, daripada menuntaskan ujian. Bisa dipastikan, nilainya untuk ujian kali itu benar-benar buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Tolkien Library menambahkan, tidak diketahui apakah cerita yang ditulis Tolkien saat itu untuk
The Hobbit atau juga
The Silmarillion, buku setelah
The Hobbit yang memberi gambaran dunia fantasi Tolkien secara lebih naratif. Namun yang jelas, ia membawa Hobbit-nya ke Middle Earth dan menjadikannya disukai seluruh dunia hingga kini.
(rsa/vga)