Karakter wajah yang sangat Indonesia membuat Ario Bayu diajak bermain dalam film yang dibuat untuk HBO Asia.
Dead Mine. Filmnya itu diputar di delapan negara, termasuk Afrika Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Australia, Filipina, Inggris, dan Indonesia. Ia terlibat bersama Joe Taslim, Mike Lewis, dan Bang Tigor.
Selebriti asing yang ikut bermain, antara lain Miki Mizuno, San Hazeldine, Les Loveday, Carmen Soo, dan Jimmy Taenaka. Dead Mine digarap oleh sutradara Inggris, Steven Sheil.
Selain
Dead Mine, Ario juga pernah ikut bermain bersama aktor Hollywood dalam
Java Heat. Garapan Conor Allyn yang mengambil latar Candi Borobudur itu turut menampilkan Mickey Rourke dan Kellan Lutz.
Java Heat juga diputar di Amerika. Meski diragukan, Ario akhirnya dipuji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para
casting agency di Hollywood awalnya meragukan. Tapi mereka bisa menyamai aktingnya. Justru bintang Hollywood yang harus menandingi akting mereka. Siapa pun yang menonton film ini pasti akan bertanya, siapa itu," ujar Rob Allyn, penulis skenario Java Heat saat berkunjung ke Indonesia, sembari menunjuk Ario.
Ia jadi Letnan Hashim, pentolan Detasemen 88.
Dipuji demikian, Ario jelas senang. Ia memang merasa tertantang untuk menampilkan performa terbaik saat harus bersanding dengan selebriti Hollywood. "Kita harus kasih lihat, 'Hei, kami orang Indonesia yang dipandang oleh mata industri Hollywood!' Level kami harus sama atau lebih tinggi," katanya menuturkan.
Terlibat di banyak film asing memang menjadi cara sosok yang sempat tinggal di Selandia Baru itu, untuk go international membanggakan Indonesia. Ia bahkan berpikir untuk memiliki agen di sana, demi melancarkan mimpinya terlibat di dunia film Amerika.
"Saya kepikiran untuk punya agen di Amerika, haha," ucapnya sembari berseloroh. Menurut Ario, Indonesia sebenarnya sangat potensial untuk mengembangkan ruang industrinya ke ranah internasional. Buktinya, banyak film kita yang berjaya di festival-festival dunia.