Jakarta, CNN Indonesia -- Perhelatan Golden Globe Awards pada malam ini (11/1) terbilang unik mengingat delapan nominasinya diberikan kepada aktor dan aktris buruk rupa. Tentu saja, bukan harafiah. Para aktor dan aktris ini bersedia tampil buruk demi menghidupkan karakter yang mereka perankan di film masing-masing.
Jadi hal biasa bagi aktor dan aktris Hollywood bertransformasi demi karakter film yang mereka perankan. Hingga raut rupawan mereka nyaris tak tersisa lagi. Transformasi kontras pernah dilakukan Tom Hanks di film Philadelphia, Matthew McConaughey dan Jared Leto di Dallas Buyers Club, juga Charlize Theron di Monster.
“Seharusnya panitia Golden Globes mengubah kategori penampilan terbaik di film mapun TV dengan transformasi fisik terbaik,” kata Tom O’Neil, editor Gold Derby.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Salah satu cara agar unggul di acara penganugerahan penghargaan, Anda harus tampil jauh lebih lantang, besar, buruk rupa,” kata O’Neil.
Laman New York Post membikin daftar delapan aktor dan aktris yang sudi tampil buruk di film atau serial televisi dan berpeluang menggondol Golden Globe Awards, berikut ini.
1. Uzo Aduba di
Orange Is the New BlackKarakter yang memiliki nama panggilan Crazy Eye di miniseri televisi
Orange Is The New Black diperankan Aduba dengan sangat baik. Ia berakting membelalakkan mata sampai-sampai wajahnya terlihat menyeramkan.
“Para perias membubuhkan pemulas mata hitam. Alis saya dibuat lebih lebat dan menyatu. Mereka berhasil membuat wajah saya tampak buruk,” kata Aduba. Sebagai ganjaran kehebatan aktingnya, ia mendapat nominasi aktris pembantu terbaik.
2. Jeffrey Tambor di
TransparentDemi memerankan transgender, yang semula bernama Mort lalu menjadi Maura, dalam serial Transparent, Tambor tak hanya mengenakan wig, riasan dan busana wanita. Ia juga berkonsultasi dengan transgender asli Jenny Boylan, penulis dan aktivits.
“Saya bertemu Jenny dan membaca semua bukunya,” kata Tambora kepada laman Entertainment Weekly. “Dia memberikan semua yang saya butuhkan.” Sang aktor berpeluang meraih kategori aktor terbaik untuk serial televisi, musical atau komedi.
3. Jake Gyllenhaal di
NightcrawlerTak hanya memerankan karakter pria obsesif bernama Lou, Gyllenhaal juga memprodusersi film Nightcrawler. Penghargaan aktor terbaik siap direbutnya sebagai ganjaran atas akting gemilang sebagai Lou yang disebutnya predator.
“Saya mengomsumsi kalori sesedikit mungkin,” kata sang aktor kepada laman Variety, tentang upayanya menurunkan bobot tubuh hingga 30 pounds demi memerankan Lou. Selain berdiet, juga berlari sejauh 15 mil dari rumah ke lokasi syuting setiap hari.
4. Ricky Gervais di
DerekPoni rapi menghiasi wajahnya yang culun dengan sorot mata hampa. Cara berjalannya pun aneh. Begitulah karakter yang diperankan Garvis dalam serial komedi Derek. Bukti kehebatan sang kreator The Office dan Extras mentransformasikan diri demi sebuah peran.
Ganjarannya tak main-main. Panitia Golden Globes Awards memberikannya nominasi kategori aktor terbaik pemeran serial televisi, musikal atau komedi untuk sang aktor yang super percaya diri ini.
5. Steve Carell di
FoxcatcherDemi memerankan miliarder John du Pont dalam film Foxcatcher, Carrell rela hidungnya dipermak habis-habis. Butuh waktu berbulan-bulan bagi perias untuk membuat hidung, juga gigi dan rambut palsu untuk mentransformasikan Carrell.
Dasar Carrell jahil, sempat-sempatnya ia menemui orang tuanya yang telah berusia lanjut 90 tahun dengan wajah ala du Pont pada saat Natal kemarin. “Agaknya mereka sedikit ketakutan,” kata Carrell kepada laman Access Hollywood.
6. Matt Bomer di
The Normal HeartTak tersisa lagi wajah tampan Bomer di serial televisi The Normal Heart. Berperan sebagai pasien pengidap AIDS, ia menurunkan bobot tubuhnya hingga 35 pounds, hingga tampak seperti tengkorak berjalan.
Bisa jadi Bomar bakal meraih penghargaan aktor pembantu terbaik di perhelatan Golden Globe Awards, nanti malam. Kepada laman Vulture, Bomar menyatakan suka citanya memerankan Ryan Murpgy dalam serial tentang krisis AIDS.
7. Kathy Bates di
American Horror Story: Freak ShowSerial ini jadi tantangan tersendiri bagi Bates. Betapa tidak, ia harus memerankan Ethel Darling, perempuan yang berjanggut lebat. Sang perias ulung yang mentransformasikan wajah Bates tak lain Victoria Wood.
“Saat dia memasang janggut di wajah saya, rasanya normal-normal saja,” kata Bates yang pada malam ini berpeluang meraih penghargaan aktris pembantu terbaik dalam serial, miniseri atau film televisi.
8. Jennifer Aniston di
CakeSungguh, benar-benar pangling melihat wajah Aniston di film drama
Cake. Berperan sebagai perempuan yang depresi, kecantikan sang aktris nyaris tak bersisa. Tak hanya rambutnya yang awut-awutan, wajahnya juga dipenuhi luka dan tanpa riasan.
“Secara fisik, saya mati-matian memerankannya,” kata Aniston. Namun editor Variety Tim Gray menyakini, transformasi Aniston bukan sebatas fisik dengan wajah tanpa riasan, “Aktingnya juga layak diperhitungkan.”
(vga/vga)