Rumah Bernyanyi Berlisensi, Apresiasi bagi Musisi

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 10:15 WIB
Demi menyejahterakan pencipta lagu dan pihak lain yang terkait, kini rumah bernyanyi diwajibkan membayar royalti sesuai aturan baru.
Ilustrasi: Hanya lagu berlisensi yang bisa diputar di rumah bernyanyi. (SZE FEI WONG/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apresiasi bagi pekerja seni kreatif tentunya telah dinanti-nanti oleh seniman di Indonesia. Selama ini, karya seni mereka kurang dihargai salah satunya ditandai dengan maraknya pembajakan atau penggandaan karya tanpa lisensi.

Sejumlah penyanyi lintas genre mengaku senang dengan diterapkannya UU Hak Cipta No. 28/2014 yang mewajibkan rumah bernyanyi membayar royalti kepada si pencipta lagu dan pihak lain yang terkait.

Vokalis band Noah Ariel mengatakan, dia menyambut baik pelaksanaan aturan tersebut. Menurutnya, negara-negara maju telah menjalankan aturan ini sedari dulu karena menghargai proses kreatif yang dilakukan para seniman, termasuk musisi sepertinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan soal uang receh tetapi lebih ke soal peradaban. Bahwa hak seniman itu penting, jadi dihargai betul apa yang mereka lakukan karena mereka juga membuat seni dengan sepenuh hati," tutur Ariel.

Hal senada diungkapkan oleh Bunga Citra Lestari alias BCL. Ia menyatakan, hal ini merupakan sesuatu yang sudah menjadi hak para musisi. "Mudah-mudahan bisa mendorong kita untuk bertahan menciptakan musik-musik Indonesia yang berkualitas," kata istri Ashraf Sinclair ini.

"Yang pasti ini adalah awal yang baik untuk membangun industri musik yang sehat," kata Ryan d'Massive. Dia berharap, adanya sistem yang diatur dengan jelas dapat membantu menyejahterakan para musisi.

Menurutnya, banyak musisi Indonesia yang tidak sejahtera saat tidak lagi produktif di masa tua. Hal tersebut dikarenakan sistem royalti yang tidak jelas.

Selain tiga penyanyi tersebut, Pasha vokalis Ungu, Apoy personil band Wali serta pedangdut Cita Citata, Siti Badriah, Hesti "Klepek-klepek", dan Pia (eks Utopia) juga mendukung rumah bernyanyi berlisensi.

"Inilah hak yang seharusnya kami dapatkan, bukan kami meminta lebih. Ini baik buat musik Tanah Air masa depan," tutup Pasha "Ungu."

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER