Jakarta, CNN Indonesia -- Virus
Uptown Funk benar-benar mendunia. Mark Ronson dan Bruno Mars yang menularkannya. Selama lima minggu, lagu itu meraja di tangga lagu Inggris. Ia juga diputar di radio-radio dan digemari banyak negara, termasuk Indonesia. Kini, bahkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ikut-ikutan 'keranjingan' liriknya.
Saluran YouTube populer, Baracksdubs mengunggah video sang presiden yang 'menyanyikan' lagu berirama retro itu. Ia bahkan 'menyanyi' dengan busana resminya, di belakang mimbar kepresidenan. Tentu saja, yang dimaksud tidak benar-benar melantunkan lagu seperti biasa.
Video berdurasi satu menit lebih 15 detik itu menunjukkan potongan-potongan perkataan Obama saat berpidato, yang dijadikan satu menjadi video
Uptown Funk Ronson dan Mars. Meski nadanya sedikit berantakan karena berupa gabungan cuplikan perkataan, masih bisa dikenali bahwa Obama 'menyanyi'
Uptown Funk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, kreasi menyambung-nyambungkan perkataan orang lalu diberi latar lagu, juga pernah meledak. Adalah Eka Gustiwana Putra, penulis dan produser lagu yang dikenal membawa virus
speech composer pertama ke Indonesia.
Ia dikenal lewat karya menggebraknya,
Demi Tuhan. Saat itu, video Eka muncul di tengah kasus Eyang Subur versus Arya Wiguna. Ia menggabungkan lengkingan Arya, "Demi Tuhan!" saat mengutuk Subur, dengan ucapan lain yang dibuat berulang-ulang dan diiringi musik.
Setelah diunggah ke YouTube, hanya butuh waktu sebulan bagi video itu untuk ditonton lebih dari tiga juga orang. Padahal, mulanya Eka hanya sekadar iseng. Ia lantas terkenal.
Karyanya pun bermacam-macam. Ia juga mengisengi ucapan Farhat Abbas, penyiar Jeremy Teti, Vicky 'Statusisasi', sampai pesohor Joko Widodo.
Sementara Baracksdub, dikenal dengan karyanya yang kerap mengisengi pidato-pidato Obama. Sang presiden pernah dibuatnya 'menyanyikan'
Call Me Maybe dari Carly Rae Jepsen,
Get Lucky yang dipopulerkan Daft Punk, bahkan
Boyfriend yang dinyanyikan oleh Justin Bieber.
(rsa/vga)