Jakarta, CNN Indonesia -- Syuting film
Silence di Taiwan mendadak harus ditunda. Seorang pekerja tewas dan dua lainnya luka-luka akibat film yang disutradarai Martin Scorsese itu. Mereka menjadi korban atas runtuhnya langit-langit set film, menurut keterangan seorang juru bicara produksi film.
Mengutip Reuters, tiga pekerja itu merupakan kontraktor yang sedang memperkuat bangunan gedung di CMPC Studio. Bangunan itu dianggap tidak aman untuk produksi. Leslee Dart, juru bicara produksi menjelaskan, saat memperbaiki itulah atap bangunan tiba-tiba roboh. Ketiga orang yang tengah memperbaiki pun jadi korban.
"Semua orang syok dan berduka. Mereka mengungkapkan perhatian dan simpati yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal, dan kepada mereka yang terluka," ujar Dart. Namun, ia tak menjelaskan separah apa lukanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ace Showbiz, peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/1) pukul 10 pagi waktu Taiwan, tepatnya di Chinese Culture and Movie Center. Seorang pekerja yang tewas, dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Silence sendiri sebenarnya masih dalam masa pra-produksi. Film itu diadaptasi dari novel penulis Jepang, Shusaku Endo yang berjudul sama. Novel itu berkisah tentang orang-orang Portugis pada abas ke-17 yang menghadapi kekerasan dan penyiksaan di Jepang.
Itu menjadi film teatrikal Scorsese yang pertama sejak sutradara pemenang Oscar itu menggarap
The Wolf of Wall Street tahun 2013. Film Silence diketahui akan dibintangi Liam Neeson, Andrew Garfield, dan Adam Driver. Dijadwalkan, film rilis pada 1 November 2015.
(rsa/vga)