Pujian Ibu Negara untuk American Sniper

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 02 Feb 2015 07:15 WIB
Michelle Obama ternyata penggemar film tentang perang Irak yang dibintangi Bradley Cooper itu.
Aktris Sienna Miller dan aktor Bradley Cooper saat acara Premier Film American Sniper di New York pada 15 Desember 2014. (REUTERS/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seth Rogen boleh saja mengkritik American Sniper. Orang-orang boleh mengecapnya sebagai propaganda Amerika. Tapi yang penting, semua itu tidak berarti di mata Ibu Negara Amerika Serikat. Michelle Obama ternyata penggemar film tentang perang Irak yang dibintangi Bradley Cooper itu.

Itu disampaikan Obama sendiri, saat menghadiri diskusi panel di acara Got Ypur 6, Jumat (30/1). Kegiatan itu bertujuan memperluas pemahaman tentang menghormati veteran militer melalui budaya pop. Cooper yang memerankan Chris Kyle, penembak jitu andalan Amerika, juga hadir.

Dalam kesempatan itu, Obama terang-terangan memuji film yang disutradarai Clint Eastwood itu. Sebelumnya, ia juga meminta para pelaku dunia hiburan untuk mengubah perbincangan mereka tentang veteran dan keluarga militer. Menurutnya, film seperti American Sniper amat menyentuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Lihatlah jumlah box office terakhir kita. Film nomor satu di Amerika saat ini, adalah penggambaran yang kompleks dan emosional tentang veteran dan keluarganya. Saya berkesempatan menonton American Sniper pekan ini dalam sebuah penerbangan panjang yang kami lakukan,” katanya.

Penerbangan panjang yang dimaksud Obama, adalah perjalanannya bersama sang presiden Barack Obama ke Saudi Arabia baru-baru ini. Diketahui, perjalanan itu bertujuan untuk menunjukkan simpati terhadap Raja Arab Saudi yang meninggal sekaligus penyambutan raja baru.

“Dan saat saya tahu ada beberapa kritik terhadap film ini, saya merasakan, lebih sering daripada tidak, film ini menyentuh begitu banyak emosi dan pengalaman dari yang pernah saya dengar langsung dari keluarga militer selama lebih dari beberapa tahun terakhir,” ujar
Obama melanjutkan.

Ibu dua anak itu mengatakan, American Sniper merefleksikan pilinan-pilinan cerita yang selama ini ia dengar. Film itu mewakili jeritan hati para prajurit.

"Tentang perjalanan kompleks yang dilakukan baik tentara pria maupun wanita kita yang berseragam. Tentang keputusan moral kompleks yang mereka hadapi sehari-hari. Betapa stres untuk menyeimbangkan keluarga dengan kecintaan terhadap negara. Dan tantangan peralihan saat pulang ke misi selanjutnya dalam hidup mereka,” tutur Obama menguraikan.

Menurutnya, poin-poin itulah yang membuat American Sniper sangat penting dan wajib tonton bagi seluruh masyarakat Amerika khususnya.

“Lihat, sebagian besar masyarakat Amerika yang luas tidak akan pernah melihat cerita ini. Mereka tidak akan pernah mendapat isu-isu ini dalam level emosi mereka, tanpa penggambaran yang seperti ini,” lanjutnya. Karena itu, mengutip Ace Showbiz, Obama menyimpulkan bahwa budaya pop seperti televisi dan film, adalah media tepat untuk 'bercerita’.

American Sniper memang belum masuk Indonesia. Namun film itu layak ditunggu. Film yang mengisahkan tentang kehidupan pribadi seorang penembak jitu Amerika yang empat kali ikut misi ke Irak itu masuk
nominasi Film Terbaik Academy Awards 2015.

Pada 22 Februari mendatang, American Sniper akan bersaing dengan Birdman, Boyhood, The Grand Budapest Hotel, The Imitation Game, The Theory of Everything, Selma, dan Whiplash untuk membawa pulang piala Oscar 2015.

(rsa/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER